jurnalbogor.com – Bakal calon (balon) wali kota Bogor, dr Raendi Rayendra terus menjalin komunikasi politik dengan beberapa pimpinan partai politik (parpol). Di antaranya dengan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor.
Dari semua parpol yang ada, Rayendra menegaskan bahwa komunikasi paling intens dilakukan dengan PPP.
Hal itu lantaran hubungannya dengan beberapa tokoh penting partai berlambang Ka’bah itu sangat erat. Bahkan, lebih dari sekadar hubungan antar kolega, tetapi lebih kepada ‘keluarga’.
“Saya dengan Pak RY, Pak Zaenul, dan Bu Ade sudah seperti keluarga. Karena saya mentreathment pasien sudah seperti keluarga,” ujar Rayendra kepada Jurnal Bogor, Minggu (7/4/2024).
Atas dasar itu, Rayendra berharap bahwa tiket PPP untuk pemilihan wali kota (pilwalkot) Bogor akan jatuh ke tangannya.
“Saya sangat berharap besar, PPP akan menjatuhkan rekomendasi kepadanya,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai besaran peluang mendapatkan rekomendasi PPP. Pria yang berprofesi sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin itu mengaku optimis.
“Harusnya peluang saya mendapatkan rekomendasi PPP 99 persen. Karena kami sudah seperti keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr Rayendra menegaskan bahwa ia takkan maju dalam kontestasi pilwalkot tanpa adanya dukungan dari parpol.
“Saya takkan maju pilwalkot melalui jalur independent. Makanya kita butuh dukungan parpol,” tegasnya.
Ketika ditanya perihal hasil survei yang telah dilakukan pada Januari lalu. Rayendra mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei ketika itu, ia berada di posisi kedua setelah calon petahana Dedie A Rachim.
“Ketika itu saya berada di posisi kedua. Tapi kan kita akan melakukan survei lagi pada Juni nanti,” tandasnya.
(FDY)