jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor melakukan uji coba pembukaan simpang traffic light di kawasan Bapenda, pada Jumat (13/6/25), sebagai upaya mengurai kemacetan kronis yang kerap terjadi di sekitar U-turn Cibinong City Mall (CCM) dan jalur menuju Pakansari serta akses Tol Sentul.
Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari solusi jangka pendek sekaligus uji efektivitas dalam menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan lancar.

“Kita sedang melaksanakan uji coba pembukaan simpang traffic light Bappenda, karena ini untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di U-turn CCM. Harapannya, masyarakat bisa lebih mudah langsung ke Pakansari atau Tol Sentul,” jelas Bayu di lokasi.
Selain pengaturan arus lalu lintas, uji coba ini juga dibarengi dengan evaluasi langsung di lapangan. Bayu menambahkan bahwa beberapa catatan penting sudah menjadi perhatian, seperti penyesuaian zona pedestrian dan kelengkapan rambu lalu lintas yang masih dalam proses penyempurnaan.
“Evaluasi awal kita utamakan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Pedestrian akan sedikit digeser dan rambu-rambu segera kita lengkapi sesuai ketentuan,” tambahnya.
Dishub juga akan terus menerjunkan petugas selama masa adaptasi agar masyarakat terbiasa dengan pengaturan baru ini. Dalam jangka panjang, pengoperasian traffic light bertujuan agar kawasan tidak lagi bergantung pada banyak personel di lapangan.
Meskipun masih ada sedikit keluhan dari sebagian masyarakat dan pedagang di sekitar lokasi, Bayu menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk kepentingan publik yang lebih luas.
“Kalau ada sedikit penyesuaian dari warga, khususnya pedagang, kami harap bisa memahami karena ini untuk kepentingan umum yang lebih besar,” ucapnya.
Bayu berharap dengan berfungsinya simpang Bappenda ini, kemacetan di Jalan Tegar Beriman dapat ditekan secara signifikan. Ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung kelancaran menuju pusat kegiatan masyarakat seperti Stadion Pakansari dan akses utama ke jalan tol.
“Harapannya, kemacetan yang selama ini terjadi bisa terurai, masyarakat lebih nyaman, dan perjalanan menjadi lebih efisien,” pungkasnya. (Aga*)