jurnalbogor.com – Terima kasih Ibuku Dr.Sri Astuti Buchori, Wakil Ketua Wankar MPP ICMI, yang telah mengomentari artikel saya yang telah beredar di medsos, berjudul “Alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar Sangat Layak Menjadi Pahlawan Nasional (Pahnas)”diterbitkan Jurnalinspirasi.co.id tgl 28 November 2024, kemarin.
Untuk respon tersebut, saya memberikan narasi yang agak panjang.dalam tulisan berikut ini. Mengenai sekian banyak persyaratan dan pengusulan Pahnas alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar, sudah kami penuhi, hasil kerja bertahun-tahun Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) Kota Bogor.
Semua dokumen persyaratan tersebut sesuai bunyi pasal-pasal dalam UU tentang “Pemberian Gelar Kepahlawanan Nasional” sudah disampaikan dan diusulkan dgn surat Wali Kota Bogor bpk Dr.Bima Arya dan Gubernur Jabar bpk Ridwan Kamil kepada Presiden RI cq Mensos RI, terhitung sejak thn 2016 dan pada thn 2023 diperbaharui lagi.
Semua dokumen persyaratan menurut UU sdh sangat lengkap dan bahkan melebihi (surplus) dari ketentuan persyaratan yang ada pada Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.
Pada bulan Juli-Agustus 2023, alhamdulillah sudah turun TP2PG Pusat ke Pemkot Bogor, disambut dan diterima Wakil Walkot Bogor bpk Dedie A Rachim untuk memverifikasi laporan dan dokumen yang sudah diajukan disertai wawancara mendalam (deft interview) dengan tim ahli dan pakar dari TP2GD Kota Bogor.
Setelah kegiatan monev (verifikasi) dilakukan TP2PG Pusat terhadap catatan sejarah kepahlawanan alm Ajengan KH Sholeh Iskandar, ulama patriot, lahir (putra asli) dan berjuang dengan basis pertempuran di daerah Leuwiliang Bogor Barat, dengan dukungan data dan faktanya sangat valid, maka kami dari TP2GD Kota Bogor sangat berharap, agar nama Pahlawan yang diumumkan Pemerintah Pusat di Jakarta, nama Alm KH Sholeh Iskandar sudah muncul dan tercantum dalam SK Presiden RI bpk Ir.Joko Widodo, ternyata Belum Ada, dengan kata lain belum disetujui.
Artinya, dengan kata lain kami dari TP2GD Kota Bogor akan terus berjuang, bekerja keras, melalui jalur komunikasi dan publikasi dengan membangun jejaringan sosial, dan akses ke birokrasi Pemerintahan Daerah Kota/Kab Bogor, Provinsi Jabar dan Pusat/Kemensos RI dan Sekneg RI, agar alm Ajengan KH Sholeh Iskandar bisa lolos dan mendapat pengakuan negara RI melalui Keputusan Presiden RI ke 8 bpk Jenderal (Purn) Prabowo Subianto (PS).
Kami tahu dan sadar, proses seleksi untuk mendapatkan pengakuan gelar kepahlawanan dari negara RI, memang tidaklah mudah, perlu kerja serius karena banyaknya yang antri atas usulan Pahnas dari Pemda Kota/Kabupaten dab Provinsi lain di seluruh Indonesia. Jadi proses seleksi ketat dan loby serta pengaruh politik juga sangat kental, dan tergantung.”selera dan warna serta arah affiliasi politik” dari regim yang berkuasa (the ruling party).
Sebagai contoh kasus gelar kepahlawan Ajengan KH Ahmad Sanusi dari Sukabumi Jawa Barat, kebenaran beliau Kiyai Sanusi adalah guru dan bapak mertua alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar, baru keluar SK Presiden.RI untuk gelar Pahnasnya selama lk 12 tahun sejak tanggal, bulan dan tahun pengusulannya oleh para Tokoh Masyarakat Sukabumi kepada Pemerintah saat itu.
Alhamdulillah dengan ikhtiar, kerja bersungguh-sungguh, profesional dan diiringi doa akhirnya berhasil, kini alm.Ajengan H Ahmad Sanusi, seorang ulama patriot, kharimatik asal Sukabumi sudah menjadi Pahnas RI. InsyaAllah bisa disusul raihan gelar Pahnas oleh alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar, menantunya KH Ahmad Sanusi tersebut, yang tengah kita perjuangkan bersama.
Berdasarkan perkembangan dinamika politik terakhir, hasil Pilpres RI tgl 14 Februari 2024 yang lalu, maka kami melihat peluang itu ada, dan bahkan cukup besar untuk mendapat persetujuan Presiden RI, bpk PS, alm Ajengan KH Sholeh Iskandar menjadi Pahlawan Nasional dalam waktu dekat (lk 5 thn kedepan).
Bpk PS yang kita kenal, adalah Pendiri dan Ketum DPP Partai Gerindra, sedangkan Wakil Sekjen DPP Gerindra, bpk Rudy Susmanto S.Sos (RS), mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024, yang kini menjadi Cabup Bogor pada Pilkada tgl 27 November 2024 yang baru lalu dengan hanya 2 paslon yaitu Partai Gerindra Kabupaten Bogor bersama Parpol Koalisi versus PDIP Kabupaten Bogor yang insya Allah nampaknya bpk RS akan terpilih dan dikukuhkan menjadi Bupati Bogor.
Sebab bpk RS mendapat dukungan politik dari sejumlah partai peserta pemilu thn 2024 di Kabupaten Bogor (koalisi besar) dan bpk RS selama menjadi wakil rakyat di Dapil Kabupaten Bogor, komunikasi politiknya sangat “cair” dengan warga masyarakat Bogor, sehingga bpk.RS cukup populer dan barang tentu kualitas kepemimpinan dipahami masyarakat Kabupaten Bogor.
Apalagi bpk PS memimpin parpol Gerindra yang kini menjadi partai yang berkuasa di pemerintahan (the ruling party) di negara ini.
Seandainya Allah SWT mengabulkan perjuangan Pilkada 2024, bpk RS berhasil memenangkan dan menjadi Bupati Bogor untuk masa bhakti periode tahun 2024-2029, maka bpk RS memiliki akses politik ke bpk PS Presiden RI di Jakarta.
Saya berkeyakinan bahwa bpk.RS selaku Bupati Bogor terpilih insyaAllah, akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadikan alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar, putra asli Bogor, sebagai Pahlawan Nasional (Pahnas) dalam waktu dekat.
Dengan diperolehnya gelar kehormatan Pahnas kepada ulama patriot putra asli Bogor Barat, akan memberikan dan meningkatkan harkat dan martabat (marwah, dignity) serta memberikan rasa bangga bagi warga Bogor dalam rangka membina jiwa dan semangat kebangsaan (nasionalisme) warga Kabupaten Bogor.
Alhamdulillah, pada hari Ahad siang sd sore tgl 10 November 2024, ketika saya bertamu dan diundang ramah-tamah dan makan siang di rumah akang H Taufiq Rahman SAg, kemenakan kandung alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar yg juga CEO BPRS Amanah Ummah, beralamat di Leuwiliang Bogor Barat: Kang H Taufiq menyampaikan informasi kepada saya ketika itu, bahwa Bpk RS cabup Bogor 2024 di masa kampanye, sewaktu berkunjung ke daerah Leuwiliang, beliau berkesempatan mampir di rumah kang H.Taufiq Rahman SAg, dan mereka sempat berbincang-bincang tentang pengusulan alm Ajengan KH.Sholeh Iskandar menjadi Pahnas, dan juga membicarakan adanya rencana pembuatan tugu-monumen (“patung”) KH Sholeh Iskandar.
Kemudian di akhir pertemuan silaturrahmi bpk.RS di rumah kang H.Taufik, diserah 2 buku tentang Autobiografi Alm Ajengan KH Sholeh Iskandar: Ulama Patriot, kepada bpk RS. Mudah-mudahan buku tersebut dibaca dan bisa dipahami isinya mengenai perjuangan KH Sholeh Iskandar semasa hidupnya dalam mengusir penjajah, menegakan kedaulatan rakyat dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia hingga akhir hayatnya (1922-1992) dengan berbagai warisan (legazi), yang kini kita gunakan dan nikmati sebagai generasi penerus, baik di bidang dakwah-pendidikan Islam, kesehatan, perumahan, perbankan syariah, dll.
Dengan pemahaman isi kedua buku tersebut, bpk.RS sebagai kader dan pimpinan Gerindra semakin berkomitmen dan tak ragu-ragu lagi, akan bekerja keras memperjuangkan putra asli Bogor, ulama yang patriotik menjadi Pahnas dalam kurun 5 tahun ke depan, kepemimpinan bpk Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sehubungan dengan upaya proses gelar kepahlawanan tersebut, sewaktu seminar memperingati Hari Pahlawan Nasional tgl 10 November 2024, bertempat di kantor Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, saya sebagai salah seorang nara sumber seminar telah menyampaikan kepada bpk Camat Leuwiliang dan Camat Cibungbulang bahwa untuk mendorong percepatan keberhasilan raihan gelar Pahnas tersebut, sudah seharusnya Pemkab Bogor membentuk TP2PG Kab Bogor yang SK ditandatangani Bupati Bogor, sehingga para pakar dan akademisi bisa bekerja profesional karena ada dukungan APBD Kabupaten Bogor, seperti yang dilakukan Pemkot Bogor sejak thn 2016 hingga saat ini.
Insya Allah dengan dukungan 2 Pemda yakni Kota dan Kabupaten Bogor, komunikasi dan lobi politik ke Pemerintah Pusat akan lebih mudah dan lancar. Kita berharap gelar kepahlawanan nasional bagi para pejuang, yang diumumkan Pemerintah RI setiap tahun memperingati Hari Pahlawan, nama alm Ajengan KH Sholeh Iskandar keluar namanya. Jika almarhum lolos, hal itu akan membahagiakan kita semua sebagai warga Bogor.
Ingat peribahasa bijak sebagaimana dikemukakan Bung Karno bahwa ..”bangsa yang besar haruslah menghargai jasa para pahlawan bangsanya’. Semoga apa-apa yang kita perjuangkan kemuliaan, insya Allah bisa terkabul, Aamiin-3 YRA.
Sekian dan terima kasih atas segala perhatian dan doanya untuk kemajuan masyarakat bangsa dan negara: Almarhum Ajengan KH Sholeh Iskandar Pahlawan Kita !
Gallery and Ecofunworkshop, wangun Atas Rt 06/Rw 01 Kel Sindangsari Botim City, 29 November 2024.
Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisan di media sosial, Ketua Wandik Kota Bogor 2013-2019 dan Anggota TP2GD Kota Bogor).