Ajak Kader PDI Perjuangan Kota Bogor Bumikan Pancasila

  • Whatsapp
Kader PDI Perjuangan Kota Bogor saat melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila di kantornya, Minggu (1/6/2025).

jurnalbogor.com – Memperingati Hari Pancasila, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor melaksanakan upacara di halaman kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Ahmad Yani II No 4, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (1/6/2025).

Kegiatan yang juga pengawal Bulan Bung Karno ini dimulai pada pukul 09.00 WIB, dan bertindak sebagai inspektur upacara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata (DID).

Read More

Hadir pada upacara yakni jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bogor, pengurus kecamatan (PAC) hingga ranting partai besutan Megawati Soekarnoputri.

Dalam arahannya, Dadang Iskandar Danubrata mengajak seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk senantiasa membumikan jiwa dan makna nilai-nilai Pancasila melalui kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sebagaimana diketahui, Ir. Soekarno menjadi salah satu tokoh perumus dasar negara dalam sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945 selain Mohammad Yamin dan Soepomo. Dan, Soekarno adalah tokoh penting dalam penyusunan isi rumusan dasar negara yang merupakan sejarah awal lahirnya Pancasila,” kata Dadang saat memberikan sambutan didepan ratusan kader partai berlambang banteng bulat.

DID menjelaskan bahwa dalam sidang pertama BPUPKI pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan ihwal “Dasar Indonesia Merdeka” dan memperkenalkan istilah Pancasila atau lima sila. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila

“Jadi Pancasila yg lahir pada tanggal 1 Juni 1945 ini benar benar dari hasil pemikiran mendalam Bung Karno, yang merangkum nilai-nilai luhur budaya dan kearifan Nusantara. Ini bukan impor dari ideologi asing, melainkan kristalisasi jiwa bangsa Indonesia yang beragam namun bersatu. Pancasila kemudian tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, menjadi dasar negara yang mempersatukan kita dalam Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Dadang.

Kata dia, sejak Orde Lama, Pancasila menjadi alat pemersatu melawan rongrongan ideologi komunisme dari dalam maupun luar,.

“Di Orde Baru, ia dijadikan asas tunggal, meski terkadang dipolitisasi dan dimanipulasi oleh dan untuk kepentingan penguasa saat itu. Sedangkan di jaman Reformasi, Pancasila membawa angin kebebasan, tetapi juga ujian bagi relevansi Pancasila di tengah demokrasi dan globalisasi. Kini, di era digital, Pancasila tetap harus menjadi kompas bangsa menghadapi disrupsi teknologi dan polarisasi sosial,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, DID juga mengingatkan agar tak lupa sejarah dan bersama kawal Pancasila lawan produk ideologi radikal.

“Generasi muda harus melek sejarah agar tak mudah terpecah belah. Sebagai kader PDI Perjuangan, tugas kita adalah melestarikan Pancasila lewat pendidikan dan keteladanan. Juga, mengimplementasikannya dalam kebijakan kebijakan yang pro-rakyat, toleransi, dan berkeadilan sosial,” jelasnya.

Selain melaksanakan upacara, DPC PDI Perjuangan juga menyelenggarakan beragam lomba. Di antaranya lomba catur hingga tenis meja dengan peserta para kader PDI Perjuangan Kota Bogor.

(FDY)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *