jurnalbogor.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto akan mengambil langkah terkait maraknya pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah pasar dan dan area sekitar Stadion Pakansari yang berjualan bukan pada peruntukannya.
Rudy menjelaskan, saat ini pihaknya sedang merancang terkait penataan para PKL agar ke depannya wilayah Kabupaten Bogor bisa rapih dan bersih.
“Terkait penataan pedagang kaki lima, ingat ini penataan ya bukan penggusuran. Jadi, tahapannya adalah rapat yang sedang berjalan, kita akan mensosialisasikan terlebih dahulu,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Selasa (15/4/25).
Bahkan, Rudy juga berencana akan menyiapkan lokasi relokasi berupa kantong-kantong kios bagi para PKL.
“Intinya satu, mereka harus tetap dapat mata pencaharian. Mereka masih bisa melakukan aktivitas kegiatan ekonomi, tetapi jangan sampai mengganggu pihak-pihak lain,” tuturnya.
Adapun, fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menata para PKL itu diantaranya ke Pasar Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Ciluar, dan area luar Stadion Pakansari.
Rudy mengungkapkan, penertiban para PKL itu akan dilakukan secara musyawarah dengan tidak melibatkan unsur kekerasan.
“Tidak dengan cara kekerasan apapun semua dengan cara musyawarah, diskusi bersama-sama. Kita ingin dengar dari para pelaku pedagang yang ada, keinginan dan harapannya seperti apa,” tutupnya. (Aga*)