jurnalbogor.com – Puluhan warga di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat ini kasus sebaran nyamuk yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) itu telah menyerang 28 orang.
Kepala Puskesmas Cibungbulang, dr. Doni Aria menjelaskan, sesuai hasil laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk di Kecamatan Cibungbulang ada 28 orang yang terkena DBD. Namun, data tersebut merupakan akumulasi dari tiga Puskesmas yakni Cijujung, Situ udik dan Cibungbulang.
Untuk di Puskesmas Cibungbulang dari mulai Januari dan Februari ada 9 pasien DBD. Itu juga mereka yang berdomisili di Kecamatan Pamijahan dan Ciampea berobat ke Puskesmas Cibungbulang.
“Puskesmas Cibungbulang ada 9 pasien DBD. Kita juga melayani pasien DBD tetapi KTP-nya dari Kecamatan Pamijahan dan Ciampea,” ujarnya, Selasa (5/3/2024).
Doni mengungkapkan penyakit DBD merupakan penyakit musiman karena faktor cuaca.
Ketika musim hujan, kerap muncul jentik nyamuk di area tertentu seperti saluran air, dan bak mandi.
Solusinya harus ada pencegahan sejak dini dengan cara rajin bersih-bersih lingkungan sekitar.
Gejala DB biasanya diawali dengan demam tinggi, ada bintik-bintik di kulit. Untuk itu segera cek kesehatan ke puskemas atau rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan kesehatan.
“Kalau di Kecamatan Cibungbulang daerah endemis DBD yakni Desa Cibatok 1 karena daerah tersebut padat penduduk,” tukasnya.
(AE)