jurnalbogor.com – Kelompok 19 KKM IUQI (Institut Ummul Quro Al Islami) Bogor melaksanakan salah satu program kerjanya, workshop parenting di Desa Bojong Jengkol, Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (28/8/2024).
Workshop ini untuk memberikan edukasi kepada para orangtua agar lebih memerhatikan dan mengawasi anak-anak di Era Digital yang semakin berkembang pesat.
Pemateri Nuraini, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari kelompok 19 KKM IUQI dan dosen dari Program Studi Bimbingan Konseling Islam IUQI. Workshop dihadiri sejumlah tokoh setempat seperti kepala desa, dan ketua BPD Desa Bojong Jengkol, serta ketua RT dan ketua RW kampung Bojong Jengkol Duren.
Workshop dimulai pada pukul 08.00 pagi oleh panitia kegiatan, lalu pembacaan ayat suci Al-Quran dan sholawat kemudian sambutan dari ketua kelompok 19 KKM IUQI dan para tokoh setempat, kemudian pemaparan materi oleh Nuraini, M.Pd.
Workshop ini berfokus kepada peran orangtua agar selalu memperhatikan kesehatan fisik dan mental sang anak, karena era digital khususnya dalam bermain gadget sangat memberikan dampak dalam keseharian dan tingkah laku anak-anak.
Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari banyaknya bermain gadget adalah bolos sekolah, merokok, tawuran antarpelajar, kebut-kebutan di jalan, minuman keras, seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut karena mudahnya akses yang didapatkan oleh anak-anak, sedangkan rasa penasaran anak-anak sangatlah tinggi pada usianya. Oleh karena itu orangtua harus mengawasi dan selalu memberikan arahan kepada para anak, karena pendampingan orangtua sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang pemikiran dan kesehatan mental sang anak agar dapat memilah hal-hal yang perlu diambil dan ditinggalkan.
(ASH/iuq)