jurnalbogor.com – Longsor terjadi di bantaran sungai Cileungsi, tepatnya di samping pangkalan RT 07 RW 23, Perumahan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Ketua KP2C Purman mengatakan longsor terjadi pada Minggu (3/3), setelah kenaikan TMA Cileungsi 160 cm, kemudian terjadi longsor sepanjang 30 meter, dan patahnya tanggul yang makin lama semakin melebar retakannya sehingga ambles total.
” Jam 7.00 turun 7 cm, jam 17.00 ambles 40 cm, jam 18.00 ambles 100 cm, dan jam 22.15 ambles total,” papar Puarman kepada Jurnal Bogor, Senin (4/3).
Lebih lanjut Puarman menjelaskan, jika terjadi kenaikan tinggi muka air (TMA) sungai Cileungsi, maka Perumahan Villa Nusa Indah 2 terancam banjir, dan kemungkinan bisa meluas ke Perumahan Villa Nusa Indah 1.
“Untuk area yang terancam ialah, RW 23, 24, 22, 21, 20, 19, 27, 28, 26 dan 29. Kemungkinan bisa meluas ke RW 13, 14, 15, 16, 17, dan 18,” bebernya.
Puarman mengatakan untuk persoalan longsor ini perlu ada penanganan cepat dan prioritas. Sejauh ini KP2C sudah melaporkan dan meminta penanganan segera ke BBWSCC.
” Alhamdulilah tim BBWSCC sudah melakukan survei hari ini dan menyusun rencana penanganan. Rencananya alat berat akan masuk sekitar pukul 22.00 akan star dari BBWSCC Cawang,” pungkasnya.
(NN)