jurnalbogor.com – Tembok Penahan Tanah (TPT) terowongan yang berada di Desa Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor longsor akibat intensitas hujan yang tinggi baru-baru ini. Insiden longnsor terjadi, Selasa (2/3/2024) sekitar pukul 17.00 wib.
“Menurut laporan yang diterima longsor terjadi di wilayah RT 01 RW 05 Desa Citaringgul. Kronologi berawal saat hujan deras sekitar pukul 17:00 WIB yang menyebabkan pergeseran tanah dan longsor pada TPT seluas 10M x 10M di sebelah terowongan arah Desa Cijayanti runtuh,” kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Susilo Tri Wibowo, SH, MH, Rabu (3/4/2024).
“ Akibatnya, akses jalan menuju Desa Cijayanti dan arah Parung Aleng Sukaraja tertutup,” tambahnya.
Lebih lanjut Kompol Susilo mengatakan, meskipun kejadian ini menyebabkan kerugian materi yang masih dalam proses pendataan oleh pihak Pemerintahan Kecamatan, namun yang menggembirakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Ia menyebut, langkah-langkah tanggap dilakukan oleh pihak terkait, termasuk perangkat Desa Cijayanti, anggota Polsek Babakan Madang, Pol PP, Satgas Bencana Desa Cijayanti, BPBD Kabupaten Bogor, Sentul City, Koramil 2103, dan warga setempat. Saat ini, upaya evakuasi dan pembersihan tanah sedang dilakukan dengan bantuan alat berat.
“ Situasi di lokasi kejadian dikabarkan masih aman. Namun, akses jalan sementara dialihkan ke Sentul City atau Kp. Cimanggurang sebagai langkah antisipasi,” pungkasnya.
Sementara, Andrian (45) salah satu pengguna jalan mengaku kaget, karena dia melewati jalur tersebut dan tak berselang lama terdengar suara gemuruh dibelakangnya yang ia duga ialah kecelakaan kendaraan.
“ Saya sempat lewat jalan itu, memang sedang dalam kondisi hujan deras, makanya saya bawa kendaraan lambat. Saat melewati terowongan terdengar suara gemuruh, saya kira kecelakaan gak taunya longsor, beruntung saya sudah melintas. Alhamdulilah masih dilindungi Allah SWT,” ucapnya penuh syukur.
(NN)