jurnalbogor.com – Tim Advokasi dan Hukum, yang dipimpin oleh Komandan ECHO (Advokasi & Hukum), Roy Sianipar, akan menggelar konferensi pers besar pada Sabtu (23/11/2024) di Posko C12.
Roy Sianipar menyampaikan tiga poin utama yang menjadi agenda konferensi pers tersebut. Pertama, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Bogor atas kelancaran selama masa kampanye.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan warga Kota Bogor. Kampanye ini berjalan lancar berkat kontribusi masyarakat yang luar biasa,” ujar Roy.
Tim Advokasi dan Hukum meminta Bawaslu untuk bekerja secara maksimal dalam mengawasi jalannya Pemilu, terutama terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Paslon nomor 2.
Roy menegaskan pentingnya pengawasan ekstra selama masa tenang hingga proses pemungutan, penghitungan suara, dan pleno rekapitulasi selesai.
“Bawaslu harus bertindak tegas terhadap pelanggaran apa pun demi menjaga integritas pemilu,” tegasnya.
Roy mengungkapkan bahwa tim Advokasi dan Hukum telah mempersiapkan ribuan relawan yang tersebar di 68 kelurahan dan 1.530 TPS di Kota Bogor.
Para relawan ini akan bertugas memantau setiap TPS untuk memastikan tidak ada pelanggaran, sekecil apa pun, selama masa tenang hingga proses penghitungan selesai.
“Kami bekerja sama dengan tim pemenangan, saksi TPS, dan relawan untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil,” ujar Roy.
Konferensi pers ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pemilu berjalan lancar dan sesuai aturan.
“Kami siap siaga 24 jam untuk mendukung terciptanya pesta demokrasi yang damai dan berkualitas,” tandasnya.
(FDY)