jurnalbogor.com – Membanggakan lulusan sekolah SMK negeri 1 Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diterima kerja di luar negeri tepatnya di Libya di bidang painting.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kemang Ujang Tohari mengatakan, untuk tahun ini dari 6 orang ikut jalur seleksi, dan lolos 3 orang dan siap diberangkatkan di minggu ini, kita sudah melakukan sosialisasi kemudian orang tua juga sudah dipanggil, anak juga sudah melaksanakan training kurang lebih selama 3 bulan.
“Anak -anak bekerja di bidang Painting di Libya, kebetulan ini adalah program keahlian di Teknik Body Kendaraan Ringan, karena sesuai dengan program sekolah terutama di bidang hubungan industri, kita melakukan terus kerjasama berbagai upaya penjajakan, dengan semua industri yang sesuai dengan bidang keahlian,” ujarnya kepada BogorUpdate.com. Rabu (28/5/25).
Masih kata Ujang, kita punya 5 bidang keahlian semua kita punya pendampingan inti, salah satu kompetensi keahlian yang ada di kita di teknik body Kendaraan ringan, kita bekerja sama dengan berbagai indrustru yang sesuai dan kerjasama itu meliputi pertama mungkin magang guru, yang kedua penempatan siswa PKL, kemudian implementasi kurikulumnya sampai kepada pemasaran tamatan.
“Dan dibuktikan komitmen dan konsisten dari pihak industri bahwa lulusan terbaik kita, selain diberikan ilmu pengetahuan dan skill oleh mereka juga dicarikan tempat bekerja, dan beberapa siswa dari kita ada yang ditempatkan di luar negeri jadi ini merupakan ada program sekolah khususnya, di bidang hubungan industri Alhamdulillah selama proses tidak dipungut biaya apapun bahkan paspor segala macam itu ditanggung oleh pihak perusahaan,” kata Ujang.
Salah satu murid yang berkerja di Libyab Rustandi Maulana mengucap Alhamdulillah, senang bisa kerja di luar negeri berkat sekolah SMKN 1 Kemang.
“Enggak nyangka sama sekali Alhamdulillah senang bangga, untuk keberangkatan persiapannya Alhamdulillah udah nyiapin buat kebutuhan di sana, udah siap mental pesan khusus untuk adik-adik SMA 1 Kemang pesannya semangat terus belajar dan banggakan nama baik sekolah dan orang tua,” tutupnya. (Aga)