jurnalbogor.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kelompok 30 resmi meresmikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) “Apotek Hidup” di RW 04 Kelurahan Puspanegara, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program One Village One Program (OVOP), yang menjadi program wajib KKN UIKA 2025.
Peresmian TOGA ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan dan kemandirian warga dalam memanfaatkan tanaman alami. Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa KKN, Rizky, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami menyediakan beberapa jenis tanaman, di antaranya daun kelor, daun bidara, daun saga, dan lainnya. Harapannya, TOGA di RW 04 ini bisa menjadi sumber manfaat bagi warga. Selain tanaman obat, kami juga menanam beberapa sayuran seperti tomat, caisim, kangkung, dan pakcoy,” ujar Rizky.
Dengan hadirnya TOGA Apotek Hidup ini, warga RW 04 kini memiliki akses langsung terhadap berbagai tanaman herbal dan sayuran yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk pengobatan alami maupun konsumsi.
Program ini diharapkan tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga mendorong pola hidup sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan potensi tanaman lokal.
(fira/mg)
