jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sukses menyelenggarakan Bogor Overland Series 3 Tahun 2025, sebuah ajang petualangan otomotif yang tidak hanya berorientasi pada wisata dan komunitas, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap perputaran ekonomi daerah serta promosi destinasi wisata Kabupaten Bogor secara luas.
Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa mengatakan, kegiatan ini berlangsung dua hari, pada 13-14 Desember 2025, dengan diikuti 154 unit mobil dan 200 unit motor dari berbagai komunitas otomotif di Jawa Barat.
“Para peserta menjelajahi sejumlah titik strategis dan destinasi unggulan Kabupaten Bogor, mulai dari wilayah Cibinong hingga Caringin dan kawasan Puncak, yang secara langsung memperkenalkan kekayaan alam, kuliner, budaya, serta potensi ekonomi lokal kepada public,” kata Ria Marlisa.
Ria menerangkan bahwa, dari sisi penganggaran, total anggaran kegiatan sebesar Rp1 miliar, namun dampak yang dihasilkan jauh melampaui nilai tersebut.
“Selama kegiatan berlangsung, tercipta perputaran ekonomi yang signifikan, khususnya pada sektor UMKM, kuliner, penginapan, transportasi lokal, serta pelaku usaha masyarakat. Perputaran ekonomi yang tercipta diperkirakan mencapai Rp4–6 miliar,” terangnya.
Tidak hanya pada titik-titik pemberhentian resmi, aktivitas ekonomi juga terjadi secara merata di sepanjang rute perjalanan menuju lokasi finish. Para peserta memanfaatkan waktu perjalanan dengan berbelanja makanan, minuman, produk lokal, serta jasa masyarakat setempat, mulai dari warung tradisional, kedai kopi, hingga pelaku usaha kecil di pinggir jalur yang dilalui rombongan. Hal ini menjadikan Bogor Overland 2025 sebagai kegiatan yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat secara langsung dan menyeluruh, tidak terpusat di satu lokasi saja.
Ria menambahkan, selain dampak ekonomi, kegiatan Bogor Overland 2025 juga menjadi sarana promosi pariwisata yang sangat efektif. Dokumentasi kegiatan yang dibagikan melalui media sosial peserta, komunitas otomotif, serta liputan berbagai kanal media, menjadikan promosi destinasi Kabupaten Bogor berlangsung secara organik, masif, dan berkelanjutan, menjangkau audiens yang luas tanpa biaya promosi tambahan.
“Kegiatan ini juga mengusung misi sosial, berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat di sekitar lokasi finish. Program sosial tersebut menjadi wujud nyata kepedulian serta penguatan nilai kebersamaan dan gotong royong, sekaligus mempertegas citra Kabupaten Bogor sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial,” tambahnya.
Melalui Bogor Overland 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kegiatan pariwisata inovatif yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan promosi jangka panjang bagi daerah.
“Kedepan, kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta perekonomian Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (aga/rls)
