SDN Parakanmuncang 01 dan SDN Ciketug Pangkaljaya Dibiarkan Rusak

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Meski setiap tahunnya gedung  SDN Parakanmuncang 01 di Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor masuk dalam pengajuan perbaikan, namun hingga kini masih dibiarkan rusak.

Kepala Sekolah SDN Parakanmuncang 01 Ondeng Sofwanudin menjelaskan, ada 3 ruang belajar yang sudah lama rusak dan masih digunakan kegiatan belajar karena tidak ada pilihan lain.

Read More

“Kondisi bangunannya sangat parah. Dari awal dibangun, 3 lokal rencana gedung bertingkat ruang kelas belajar siswa  sekitar  8 tahun ini rembes hingga kerap mengganggu kegiatan belajar di sekolah,” ujar Ondeng Sofwanudin kepada Jurnal Bogor, Rabu (25/9/2024).

Dia memita penambahan 3 lokal gedung bertingkat  menjadi skala prioritas pembangunan dan sudah ada rencana pada tahun 2024 ini Pemkab Bogor akan meneruskan pembangunan gedung bertingkat.

Kini, 3 ruang belajar tanpa plafon terlihat hanya rangka atap baja ringan kondisi ini sangat memprihatikan. Dari 370 siswa-siswi di SDN Parakanmuncang 01 sebagian menggunakan fasilitas belajar kondisi tak layak.

Sebelumya kondisi rusak di gedung SDN Ciketug Pangkaljaya, Nanggung, Kabupaten Bogor. Namun tak masuk perencanaan pembangunan tahun 2024 ini meski kondisinya rusak parah.

Kepala Desa Pangkaljaya Taupik  Sumarna meminta Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan setiap tahunnya untuk mereview agar berkeadilan dan semua masyarakat bisa merasakan pembangunan.

Kerusakan sekolah itu sering kali dimasukan di Musrenbang, dan berharap Disdik segera membuat perencanaan untuk pembangunan SDN Ciketug itu. Namun meski setiap Musrenbang Desa maupun Kecamatan, SDN Ceketug itu diusulkan, kenyataannya SDN Ciketug itu tak bisa dibangun tahun ini.

“Tahun 2024 ini Pemkab Bogor, sama sekali tak ada pembangunan fasilitas pendidikan di Pangkaljaya. Padahal sudah dibahas dimasukan di Musrenbang tetapi tak ada realisasinya,” kata Taupik  Sumarna kepada Jurnal Bogor, Minggu (22/9/2024).

“Jangan yang dibangun itu-itu saja, dan harus direview. Tiap tahun harus direview biar semua bisa merasakan sisi pembangunan di Kabupaten Bogor,” paparnya.

Ada 6 ruang belajar di SDN Ciketug mengalami kerusakan dan 3 diantaranya rusak parah. Kepala SDN  Ciketug Mursid menjelaskan, dari 7 lokal berikut kantor dan 6 ruang belajar secara umum mengalami kerusakan. “Yang rusak berat itu tiga ruangan, yakni kelas satu, dua dan tiga,” kata Mursid.

Menurutnya, kondisi SDN Ciketug cukup mengkhawatirkan, terutama bangunan bagian atas dimana kondisinya sudah lapuk. Ia mengatakan gedung SDN Ciketug itu telah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun.

(AE)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *