jurnalbogor.com – Kejadian tragis terjadi di wilayah Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Selasa (30/1). Seorang pelajar berinisial MR (17 tahun) meninggal dunia akibat terlibat aksi tawuran antarpelajar.
Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustami menjelaskan, aksi tawuran pelajar itu terjadi di Kp Bedeng, Desa Selawangi, Tanjungsari, melibatkan pelajar dari SMK swasta asal Tanjungsari dan SMKN dari Cariu.
” MR) mengalami luka serius, dengan dua luka robek di punggung dan lengan kanan akibat bacokan senjata tajam. Rekan sekelasnya, MRR (17) juga mengalami luka serius pada bagian punggung,” kata IPTU Rustami kepada Jurnal Bogor, Rabu (31/1).
Lebih lanjut IPTU Rustami mengatakan, pihak kepolisian dari Polsek Tanjungsari segera merespons laporan dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kronologis kejadian menunjukkan bahwa tawuran tersebut terjadi di sekitar Puskesmas Tanjungsari. MR yang bersimbah darah langsung dibawa ke puskesmas, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
”Anggota kepolisian yang tiba di lokasi TKP antara lain Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustami, dan beberapa anggota Reskrim seperti AIPDA Zulkarnaen, AIPDA Watono, AIPDA Anton, AIPDA Sidik, dan Briptu Dian Prasetyo. Mereka melakukan pemotretan di TKP, mencari keterangan para saksi, serta mengamankan barang bukti,” tandasnya.
Dari preliminary investigation, tawuran ini terjadi antara dua pelajar SMK berbeda wilayah yakni Tanjungsari dan Cariu. Pihak kepolisian sampai saat ini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan kronologi lengkap kejadian ini dan mencari para pelaku aksi tawuran tersebut.
” Kepolisian juga telah melaporkan kejadian ini ke satuan atas. Sementara itu, temannya MRR masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tanjungsari,” katanya.
” Kami akan terus memberikan pembaruan seiring perkembangan investigasi. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak,” pungkasnya mengakhiri.
(NN)