Sabun Preneur Ubah Desa Cemplang jadi Pusat Usaha Baru

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Desa Cemplang di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menjadi pusat perhatian saat Program Sabun Preneur dilaksanakan. Program ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor untuk memberdayakan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan melalui pelatihan keterampilan pembuatan sabun cuci piring cair.

Sebanyak 20 warga Desa Cemplang berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan di Posyandu Melati 05, tempat warga biasanya berkumpul untuk kegiatan komunitas. Program ini dimulai dengan penyuluhan tentang manfaat pembuatan sabun sebagai usaha kecil, disertai dengan praktik langsung mengenai cara pembuatan sabun cuci piring yang efektif dan efisien.

Read More

Ketua RT setempah Diah yang juga salah satu tokoh masyarakat, menyatakan, “Penyuluhan pembuatan sabun ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini, karena dapat dijadikan sebagai ide usaha. Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena mereka percaya bahwa keterampilan ini bisa membantu meningkatkan ekonomi desa kami.”

Pelatihan ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan proses pembuatan yang sederhana, sehingga peserta merasa yakin mereka bisa memproduksi sabun secara mandiri.

Keterampilan baru ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga membuka peluang untuk membentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dapat menambah pendapatan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.

Program Sabun Preneur ini juga menghasilkan rekomendasi untuk langkah-langkah pengembangan lebih lanjut. Diantaranya adalah perluasan akses pasar melalui platform e-commerce, yang memungkinkan produk sabun buatan warga dapat dijual secara lebih luas.

Selain itu, pembentukan kemitraan dengan pemasok bahan baku diharapkan dapat memastikan ketersediaan bahan dengan harga yang wajar dan kualitas yang baik.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa dengan pelatihan yang tepat dan dukungan yang memadai, masyarakat desa dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Program Sabun Preneur di Desa Cemplang kini menjadi model yang menjanjikan untuk pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan, membuktikan bahwa dengan usaha dan kreativitas, perubahan positif dapat dicapai di tingkat lokal.

(RSA/uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *