jurnalbogor.com – DPP Golkar bidang Pemenangan Pemilu Jawa 1, memastikan satu nama bakal calon wali kota yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor pada November 2024 mendatang.
Satu nama tersebut adalah Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor itu, menerima mandat setelah parpol berlambang pohon beringin itu menyampaikan hasil survei bakal calon kepala daerah di Kantor DPD Golkar Jabar, Minggu (26/5/2024).
Diketahui, penyampaian hasil penugasan berdasarkan survei itu diserahkan langsung oleh Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara kepada Rusli Prihatevy.
Dalam giat itu, DPD Golkar Jabar juga menyerahkan hasil surveinya kepada bakal calon kepala daerah di 27 kota dan kabupaten.
“Jadi dari 27 kota dan kabupaten, 17 daerah di antaranya ditarget menang 60 persen,” ujar MQ Iswara.
Pada survei yang dilaksanakan oleh DPP Golkar, nama Rusli Prihatevy masuk ke dalam lima besar bakal calon wali kota Bogor potensial. Padahal, sejauh ini ia belum maksimalkan mensosialisasikan mengenai pilkada.
Menanggapi hal itu, Rusli mengaku siap menjalankan amanat dari partai untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor.
“Mau tidak mau, siap tidak siap harus siap. Karena ini adalah perintah dari partai. Saya harus bisa berbuat maksimal demi memenangkan pilkada,” kata Rusli.
Disinggung mengenai hasil survei DPP Golkar yang menempatkan namanya dalam lima besar bakal calon wali kota Bogor. Rusli menegaskan bahwa hal itu berkat kerja keras seluruh kader Golkar di wilayah.
“Ini semua berkat kerja keras kader. Insya Allah gambaran ini sesuai dengan golden ticket yang disampaikan Jabar,” ucapnya.
Rusli mengaku akan mulai gencar turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya maju pilkada pada awal Juni mendatang.
“Penugasan ini akan saya emban, dan terjun langsung ke masyarakat agar terjadi peningkatan pada hasil survei kedua,” tandasnya.
Rencananya, sambung dia, survei kedua jelang pilkada akan dilaksanakan pada dua bulan ke depan.
“Memang waktunya cukup singkat untuk menaikan popularitas dan elektabilitas. Tapi saya akan berupaya maksimal,” pungkasnya.
(FDY)