jurnalbogor.com — Dalam semangat “Sacangreud Pageuh, Sagolek Pangkek, Ngarojong Pangwangunan Kabupaten Bogor”, RSUD R. Moh. Noh Nur menggelar kegiatan Donor Darah sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Bertempat di area lobi gedung Diponegoro, puluhan tenaga kesehatan, staf, dan masyarakat sekitar hadir untuk menyumbangkan darah sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian sosial.
Yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah kehadiran langsung Direktur RSUD R. Moh. Noh Nur, dr. Vitrie Winastri, S.H., M.A.R.S., yang turut mendonorkan darahnya. Tidak hanya kali ini, dr. Vitrie dikenal sebagai pendonor darah aktif yang rutin berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
> “Donor darah adalah bentuk kepedulian paling sederhana namun berdampak besar. Saya rutin melakukannya, bukan hanya karena profesi, tapi karena keyakinan bahwa setetes darah bisa menyelamatkan nyawa. Dalam momen HJB ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan Kabupaten Bogor bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pembangunan nilai kemanusiaan,” ungkap dr. Vitrie.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan tertib, bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bogor. Tercatat lebih dari 70 orang berpartisipasi sebagai pendonor, menunjukkan antusiasme tinggi dari seluruh elemen rumah sakit.
Semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial menjadi napas utama dari kegiatan ini. Sesuai tema HJB ke-543, donor darah menjadi simbol konkret kontribusi RSUD R. Moh. Noh Nur dalam mendukung pembangunan yang menyentuh sisi paling mendasar: kesehatan dan kehidupan manusia.
> “Kami percaya, rumah sakit adalah bagian penting dari pembangunan. Ketika kami memberi darah, kami juga sedang memberi harapan. Semoga kegiatan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi,” tambah dr. Vitrie.
Dengan semangat HJB, RSUD R. Moh. Noh Nur terus berkomitmen untuk hadir lebih dekat, lebih peduli, dan lebih manusiawi.
(yev)
