jurnalbogor.com – Perayaan HJB ke-542 dan Hari Palang Merah Dunia menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, RSUD Leuwiliang menggandeng PMI menggelar donor darah.
“Dengan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah, diharapkan kebutuhan akan darah di rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya dapat terpenuhi dengan lebih baik dan berkelanjutan,” ujar dr. Vitrie Winastri melalui pesan yang diterima media ini, Jumat (14/6/2024).
Acara donor darah diprakarsai langsung dr. Yan Ajie N, Sp.Pk, Kepala Instalasi Bank Darah RSUD Leuwiliang. Kegiatan donor darah merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tiga bulan sekali.
“Namun, kegiatan kali ini menjadi istimewa karena bersamaan dengan dua perayaan penting yakni, HJB Ke-542 dan hari Palang Merah Dunia,” tururnya.
Acara ini berlangsung pada Selasa 11 Juni 202 itu, disambut antusias masyarakat. Sebanyak 150 orang mendaftar untuk mendonorkan darah mereka, namun karena keterbatasan kantong darah, hanya terkumpul sebanyak 100 kantung darah saja.
“Pentingnya donor darah sebagai bentuk bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Setiap tetes darah yang disumbangkan memiliki nilai besar dalam menyelamatkan nyawa seseorang,” kata dr. Yan Ajie.
Dirinya mengapresiasi atas partisipasi masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan ini. Baik PMI maupun RSUD Leuwiliang mengucapkan terima kasih atas kontribusi sukarela yang diberikan oleh masyarakat.
“Partisipasi masyarakat sangat berarti bagi kelangsungan kegiatan donor darah ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi darahnya,” tambah dr. Yan Ajie.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi perayaan spesial dalam rangka HJB ke-542 dan Hari PMI Dunia. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah secara berkelanjutan.
“Semoga ke depannya, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menyumbangkan darahnya, karena setiap sumbangan memiliki potensi besar untuk menyelamatkan nyawa,” pungkasnya. ***
(yev/r)