jurnalbogor.com – Kementerian Keuangan Satu Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan “Roeang Kita” yaitu Kegiatan Festival UMKM Binaan di tiap unit Kementerian Keuangan Jawa Barat untuk membantu memasarkan produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar lebih berkembang dan naik kelas.
Kegiatan yang dibuka secara gratis untuk masyarakat umum ini dilaksanakan selama dua hari pada 26-27 Oktober 2024 di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung mulai dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Beragam produk unggulan Jawa Barat mulai dari kerajinan tangan, pakaian, makanan, minuman, serta macam-macam produk unik lainnya turut serta memeriahkan acara ini.
Terdapat sebanyak 156 booth UMKM binaan Kementerian Keuangan, 25 booth sponsor, dan 15 booth dari negara Malaysia. Dari keseluruhan booth tersebut, sejumlah 28 booth telah melakukan aktifitas ekspor. Kegiatan ini dapat terselenggara berkat dukungan Pemerintah Daerah dan para sponsor yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Mengusung tema “Membangun Kemandirian Lokal Melalui UMKM”, Roeang Kita 2024 bertujuan untuk memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Jawa Barat serta mempíomosikan píoduk-píoduk beíkualitas daíi UMKM Jawa Baíat kepada masyaíakat luas dan calon mitía bisnis.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kemenkeu hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM, salah satunya dengan menghadirkan narasumber business matching dari Malaysia untuk membuka wawasan mengenai potensi dan peluang di pasar internasional”, ujar Kurniawan Nizar selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Barat.
“Kami juga ingin terus mengembangkan potensi Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Kertajati untuk memperlancar transportasi barang, menarik wisatawan, dan meningkatkan investasi asing dan domestik untuk beroperasi di Jawa Barat,” tambahnya.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengucapkan terima kasih kepada segenap Kemenkeu Jawa Barat karena telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap UMKM di seluruh wilayah Jawa Barat dapat terus berkembang dan dikenal hingga tingkat internasional.
Selain festival UMKM, kegiatan ini turut dimeriahkan dengan kegiatan zumba, pound fit, lelang UMKM, tarian tradisional, sosialisasi gempur rokok illegal, atraksi demo anjing pelacak (K9) Bea Cukai, cek kesehatan gratis, penampilan bintang tamu utama Doel Soembang, serta beragam lomba menarik dengan hadiah eksklusif dua motor listrik dan dua paket umrah.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, seluruh peserta UMKM wilayah Jawa Barat dapat terus berkembang untuk Indonesia lebih maju.
(WH)