jurnalbogor.com – Relawan Dedie Rachim (BADAR) menanggapi positif deklarasi Koalisi Bogor Maju (KBM) Partai Golkar, PSI, PAN, dan Partai Demokrat di Hotel Onih, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (26/6/2024) dalam menghadapi Pilkada Kota Bogor 2024.
Ketua BADAR Kota Bogor, Candra Syah mengungkapkan, Koalisi KBM empat partai sudah memenuhi syarat dalam pengusungan pasangan calon. Dari ke empat partai Koalisi Bogor Maju Dedie Rachim sudah mendapatkan surat rekomendasi dari PAN sebagai calon walikota, begitu huga Ketua DPD Golkar Rusli Prihatevy sudah menerima surat tugas dari partainya.
“Kalau KBM menduetkan Dedie – Rusli, kombinasi yang ideal, kalau dilihat dari usia tua-muda. Dari sisi pengalaman dalam pemerintahan kombinasi eksekutif – legislatif,” ungkapnya, Kamis (27/6/2024).
BADAR sangat mengapresiasi langkah politik yang dilakukan KBM, sebuah kemajuan langkah politik 4 partai ini. “Kami sebagai relawan Dedie Rachim, menambah semangat dalam memenangkan Dedie Rachim sebagai Walikota 2024, karena sudah ada titik terang kendaraan politik yang mengusungnya,” tandasnya.
Sementara, menurut Wakil Ketua BADAR, Bidang Kebijakan Strategis, Roy Firdaus menyatakan, bagi BADAR semakin cepat deklarasi pasangan calon semakin bagus.
“Kalau bisa cepat, kenapa harus dibikin lambat, ikan sepat ikan gabus, semakin cepat semakin bagus” Harapnya.
Roy mengisyaratkan, paslon sah secara aturan setelah ditetapkan oleh KPUD. “Pasangan calon yang resmi diusung Koalisi Bogor Maju yang didaftarkan ke KPU Kota Bogor pada bulan Agustus nanti,” tambahnya.
Menurutnya, langkah politik yang dilakukan KBM, merupakan ketepatan dan kecepatan politik, sebagai langkah awal menuju pendaftaran paslon.
Ditempat terpisah, Ketua Pembina BADAR, ketika dikonfirmasi mengamini keinginan pengurus BADAR menduetkan Dedie – Rusli.
“Saya sejalan dengan ijtihad, pemikiran dan pandangan kawan-kawan pengurus BADAR, punya keinginan untuk menduetkan Kang Dedie Rachim dengan Ketua DPD Golkar Kang Rusli, kedua tokoh itu, cukup mumpuni untuk memimpin Kota Bogor, memiliki rekam jejak yang baik, punya kapasitas dan pengalaman memimpin pemerintahan,” tandasnya.
Kendati relawan punya keinginan dan pandangan menduetkan paslon, semuanya dikembalikan pada partai pengusung dalam hal ini KBM.
Ketua PC Syariat Islam Kota Bogor itu, menambahkan, adanya aspirasi dari relawan patut menjadi pertimbangan dan masukan bagi partai koalisi pengusung.
“Semoga saja antara relawan dan koalisi partai, punya pandangan yang sama, sehingga akan terbangun cemistri politik dalam pemenangan ke depannya,” pungkasnya.
(WH)