Renungan Pagi, Menyimak Sharing Ide Tokmas Kuansing

  • Whatsapp
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi

Bismillahir Rahmanir Rahiem
Alhamdulillah, demi perhatian saya untuk mendorong kemajuan Nagori Kuansing Riau, kampung tempat saya dilahirkan dan dibesarkan oleh orangtua, maka semangat saya untuk berpikir dan menulis tak kunjung berhenti.

Alhamdulillah, tadi malam saya menyelesaikan sebuah artikel tentang solusi terbaik (best solution)untuk penertiban dan penanggulangan permasalahan penambangan emas liar/illegal, yang populer disebut PETI, adalah penegakan hukum, dengan pendekatan regulasi “command and control”, supremasi hukum harus terlaksana dengan baik di wilayah Kab.Kuansing. Untuk menunaikan tugas penegakan hukum, tiada lain berada dipundak Mabespolri, Mapolda, Mapolres, Mapolsek beserta jajaran Kepolisian RI dibawahnya sbg pelaksana.

Read More

Membaca beberapa postingan komentar sharing komunitas IKKS Pku, saya ada yang tertarik menyimaknya, karena ide-idenya solutif, terdapat kreatifitas dan inovasi-inovasi yang perlu kita dalami, sehingga menjadi sebuah dokumen perencanaan pembangunan daerah, berupa Masterplan, Rentra, RenOp, RPJM/RPJP Dinas-dinas, dll.

Diantaranya komentar saya, …mainkan bang Zul, Azirwan, Manan, Epi, Bujang, dkk heubat and mantul…ide-ide kreatif dan inovatifnya itu, mengingat waktu sempit, maka saya belum menarasikan disini, apa-apa saja inovasi yang tepat sasaran penanggulangan PETI tsb. Harapan saya dan kita semua di WAG ini, semoga para elite Kuansing semakin sadar lingkungan disertai langkah-langkah strategis program dan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat tempatan (social enfowering of local community), dan konsekwensinya bahwa ekosistem alam DAS asset masyarakat terselamatkan.

Dalam hal ini, kita harus dan wajib menjaga kelestariannya, jangan sampai dirusak oleh segelintir manusia cukong yang rakus, penjahat lingkungan yang membahayakan masyarakat banyak.

Kabupaten Kuansing kini dan kedepan membutuhkan pemimpinan daerah, para elite politik yang visioner, berwawasan luas dan memiliki Triple C power dalam merancang dokumen perencanaan pembangunan secara holistik dan terintegrasi, dan dalam pelaksanaanya, kita harus mau dan mampu, mengintegrasi imtaq dan ipteks power.

Hal ini mutlak dilakukan dalam mewarnai public policy and regulasi Kuansing. Jika tidak, tunggulah kehancuran dengan berbagai bencana dan musibah yang menimpa, sehingga Rakyat akan berpotensi merana dan sengsara dibuatnya. Ancaman bencana alam faktor ekologis (environment system) harus tetap kita waspadai dan antisipasi dengan cerdas based on scientific spt negara-negara maju Jepang-Kyoto City dgn sungai Kano, Korsel-Seoul City dengan sungai Han, etc, dimana DAS yang melintasi daerah perkotaan tampak bersih, indah, aman dan nyaman untuk aktivitas olahraga dan rekreasi, bahkan river ecotourisme of Cruise boat dgn alunan musik band yang menghibur para pelancong. Mengapa para pemimpin Kuansing tidak berpikir dan berbuat seperti itu? Mengapa mereka bisa, kok kita tidak? Hal ini menjadi perenungan kita pagi yang cerah dan ceria ini.!!!

Mohon diingat dan diresapi bahwa setiap Nagori atau negara-bangsa yang bisa meraih berbagai kemajuan masyarakat yang berkeadaban, kuncinya setiap warga bangsa, rakyat siapa pun status sosialnya harus dan wajib mentaati dan patuh pada hukum (peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negaranya, alias supremasi hukum harus tegak, tidak boleh melemah. Hukum tidak boleh diatur atau didikte ekonomi.dan politik power sebagaimana yang berlangsung saat ini pada era Jokowi, makanya NKRI mengalami ketertinggalan dibandingkan negara-negara lain di dunia.

Syukron sharingnya, smg Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayahNya kpd Rakyat Kuansing, teristimewa buat kalangan elitenya yaitu Forkopinda, Pejabat Pemkab, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Kuansing agar berpikir,bertindak dan berbuat dengan akal sehat (waras) berhati nurani yang bersih (qalbun salim).

Demikian renungan pagi buat warga IKKS yth dimanapun kini berada. Salam kayuah, tigo tali sapilin dan Basatu Nagori Maju.

Selamat berjuang demi kemajuan Kab.Kuansing yang beradat dan berkeadaban.

Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisannya di Media Sosial dalam rangka ikut berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas Thn 2045)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *