Pusling Cemara 2 Bersama Indocement dan Puskesmas Tajur Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling) kembali digelar di wilayah RW 02 Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (29/07/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Cemara 2 ini merupakan hasil kolaborasi antara Corporate Social Responsibility  (CSR) PT Indocement Tbk, Puskesmas Tajur, Pemerintah Desa Tarikolot, serta jajaran PKK dan kader kesehatan.

Read More

Dalam pelaksanaan kali ini, layanan pemeriksaan kesehatan meliputi cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga konsultasi kesehatan langsung dengan dokter dari Indocement, dr. Lita.

“Kita mendapati beberapa warga yang memiliki riwayat hipertensi dan diabetes, namun tidak mendominasi. Keluhan terbanyak justeru batuk pilek atau infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” ujar dr. Lita.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pilar Kesehatan Indocement. “Kami memiliki 12 desa mitra, dan Tarikolot adalah salah satunya. Kegiatan pusling ini dilaksanakan rutin bergilir setiap bulan di masing-masing puskesmas,” ujarnya.

PT Indocement juga mendukung penuh dari sisi tenaga dokter dan obat-obatan, bekerja sama dengan puskesmas untuk tenaga medis, serta didukung para kader desa dalam hal pendataan, penyuluhan, hingga pengumpulan warga.

Penyuluhan dalam kegiatan ini juga mengangkat pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mencuci tangan dengan sabun, menggunakan WC atau jamban sehat, konsumsi minimal tiga porsi buah dan sayur, serta aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.

Disampaikan pula bahaya merokok di dalam rumah, karena asap rokok mengandung partikel halus yang dapat berpindah ruangan, menempel di pakaian, dan membahayakan bayi, anak-anak, hingga ibu hamil.

Dede Qoriah sebagai bidan dari Puskesmas Tajur, turut berperan dalam kegiatan ini sebagai petugas Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Kami melakukan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan (antropometri), tensi, gula darah, dan kolesterol. Banyak warga di sini yang memiliki penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok,” ujarnya.

Ia juga menyoroti masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait PTM. “Masyarakat masih beranggapan bahwa periksa itu harus dapat obat, padahal tujuannya adalah edukasi dan perubahan perilaku hidup sehat,” ujarnya.

Puskesmas Tajur yang membawahi empat desa termasuk Tarikolot mengadakan posyandu keliling (posling) secara bergilir dengan target seluruh warga dapat discreening minimal sekali dalam setahun.

Kegiatan ini tak lepas dari koordinasi yang matang, mulai dari pihak Dinas Kesehatan hingga ke tingkat RT. “Kami informasikan ke setiap RT di wilayah RW 02. Alhamdulillah, kegiatan ini juga didukung oleh Indocement dan mendapat antusias dari warga,” ujar Opsanto, Ketua RW 02.

Sementara itu, Mustatiarika, kader PTM dan anggota PKK dari Kelompok kerja (Pokja 1) dan Pokja 2 Desa Tarikolot, mengungkapkan bahwa peran kader sangat penting dalam kegiatan semacam ini. “Kami bertugas membantu pelaksanaan, mulai dari pendataan hingga penyuluhan PKK dan kader berperan aktif, bahkan sebelumnya kami juga dilatih oleh CSR Indocement melalui pelatihan PHBS,” ujarnya.

Ketua Posyandu Cemara 2, Dian Suhartini dari RW 05, mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi ibu hamil dan balita. “Dengan adanya kegiatan rutin, kondisi kesehatan warga bisa dipantau dengan baik. Setiap bulan, dan tempatnya bergilir, dan untuk hari ini kita sangat terbantu dengan dukungan obat-obatan dari Indocement,” ujarnya.

Salah satu warga, Tri Wahyuni dari RT 02/RW 02, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini. “Saya ingin tahu kondisi tubuh saya, apakah sehat atau ada penyakit. Kegiatan ini sangat membantu warga yang kurang mampu, karena bisa konsultasi dan berobat gratis,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan berkembang setiap bulannya. Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan pelayanan yang menyeluruh dan semangat gotong royong dari berbagai pihak, diharapkan Puskesmas Keliling ini terus berkelanjutan dan menjangkau seluruh masyarakat, tak hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga pusat edukasi dan kesadaran hidup sehat.

(Lisna/mg)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *