jurnalbogor.com – Insya Allah mudah-mudahan pemimpin baru NKRI, terpilihnya bpk Jenderal (Purn) Prabowo Subianto (PS) memberikan harapan baru bagi seluruh Rakyat Indonesia, untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yg dirahmati Allah SWT. Ingat pada isi Pembukaan UUD 1945 bahwa Kemerdekaan RI atas Rahmat Allah SWT.
Harapan kita Rakyat Indonesia pidato bpk PS Presiden RI ke 8, hendaknya antara bicaranya (omon-omonnya) dengan retorikanya yg mempesona, menggugah dan mencerahkan, berkorelasi dgn sikap dan perbuatannya hingga akhir jabatannya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI pada 5 tahun mendatang.
Apa-apa isi pesan moral, etik dan ideologis yg telah dipidatokan Presiden RI ke 8 Bpk PS di dalam sidang paripurna, dengan agenda tunggal Pelantikan dan Pembacaan sumpah jabatan dan Janji Presiden RI kemaren tgl 20 Oktober 2024 di gedung DPR-MPR RI, yang diucapkan secara Islam, sudah dicatat dalam kitab Lahu Mahfuzd oleh Allah SWT.
Atau paling tidak ucapan dan pidato bpk PS Presiden RI terpilih yg sarat berisikan visi dan misi yang baik dan bagus (briliyan) sudah terekam baik dalam sistem digital ITC yang ada, yang dimiliki masyarakat dan bangsa Indonesia, terutama kaum kelas menengah yang cerdas dan kritis spt om RG, RS, MSD, FA, etc.
Kita berharap kepada pemimpin baru kita bpk PS sebagai Presiden RI ke 8 yang baru dilantik dan sumpah kemarin Ahad 20 Oktober 2024 di gedung parlemen Senayan Jakarta, betul-betul bersungguh-sungguh menjalankan amanah penderitaan rakyat (ampera) sebagaimana diungkapkan Proklamator Indonesia thn 1945, Bung Karno. Dan barangtentu kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik, sungguh berharap dan sekaligus kita mendoakan, semoga Allah SWT memberikan kekuatan berupa Rahmat, Karunia dan HidayahNya kepada bpk PS selaku pemimpin baru Presiden RI masa bhakti thn 2024-2029. Pada masanya nanti, beliau sukses membawa Indonesia menuju Indonesia Emas thn 2045, 100 thn Indonesia Merdeka dimana Rakyat Indonesia telah hidup Merdeka, sudah terlepas dan terbebas dari belenggu kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Saya mendengar dan menyimak pidato Presiden RI bpk PS di layar TV One, Ahad kemaren 20/10-2024, dengan seksama mencermati substansi, alur dan sistematika berpikir dan ekspresi bpk PS dalam menyampaikan sejumlah gagasannya. Saya menilai tampak sekali, bobot dan kualitas intelektual bpk PS begitu cemerlang (briliyan) dalam mengungkapkan visi, misi, tujuan dan sasaran, pendekatan, serta strategi-taktik berbagai agenda bidang dan sektor pembangunan yang sangat jernih dan mudah dipahami.
Jujur saya berkata, saking asyik saya menyimak isi pidato dan ekspresi spontan bpk PS (tanpa melihat teks pidato), hati kecilku pun berkata “ini pemimpin baru Indonesia yang cemerlang, beliau bpk PS paham akan arah kemana, dan apa-apa issu strategis yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini Zaman Now, dan berbagai tantangan serta hambatan yg akan menghadang, serta beliau begitu jelas (to clear) bagaimana strategi dan taktik (metode) yang ditempuh dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) tersebut. Sebagai sosok PS yang lahir dari kepemimpinan militer (jenderal, mantan Menhan RI) sangat paham ATHG dalam perspektif geopolitik, geoekonomi, dan geostrategik dalam kepentingan pertahanan dan keamanan nasional Indonesia Raya.
Begitu banyak “good point” dari konten pidato Presiden RI ke 8 bpk PS, yang begitu cukup meluas spektrum (komprehensip) dan bernas, dan memberikan harapan baru bagi Rakyat Indonesia, yang tak mungkin bisa saya tulis dan uraikan secara rinci dalam tulisan ini.
Tapi saya hanya dapat mengungkapkan sebagian kecil, yang sempat saya catat, pahami dan hayati dari sedemikian banyak gagasan briliyan bpk PS yang dipidatokan ke sidang MPR RI kemaren. Buah pikiran bpk.PS Presiden RI 2024-2029, yang sangat menonjol adalah apa yang beliau tulis berupa gagasan strategis, seperti yang terungkapkan dalam 2 (dua) bukunya “Paradoks Indonesia dan Solusinya” dan “Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045: Indonesia Menjadi Negara Maju dan Makmur”, cetakan ke 3, PT Media Pandu Bangsa Jakarta, Mei 2022.
Dalam pidato bpk Presiden RI terpilih pada pilpres 2024, bahwa beliau mengungkap Indonesia adalah negara kaya SDA dan jasling sebagai sumberdaya kemakmuran bersama sebesar-besarnya untuk seluruh Rakyat, akan tetapi paradoks, kekayaan SDA dan jasling tsb, jika tempo doeloe kekayaan Indonesia hanya dinikmati oleh penjajah, sehingga VOC bisa menjadi perusahaan dengan asset tertinggi di dunia di masa itu, tapi sekarang kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir orang saja (apa yg kita kenal konglomerat atau oligarki).
Kondisi Indonesia saat ini bisa terancam selamanya, jika tetap menjadi negara berpenghasilan menengah karena pertumbuhan ekonomi (economic growth) tidak mampu mengeluarkan Indonesia dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap) dan tetap kritis dan berpotensi krisis. Bpk PS, Presiden RI terbaru Indonesia sering berkata dalam pidatonya, menyebut kata-kata Rakyat secara berulang-ulang. Ini membuktikan bahwa bpk.PS adalah pemimpin Rakyat, insyaAllah mudah-mudahan, beliau bukan menjadi bagian dari pemimpin Konglomerat (Oligarki) di dalam NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ini.
Simpulan pokok dari konten pidato Presiden PS, jika tak salah mengutipnya, beliau mengatakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia menuju 100 tahun merdeka, yang harus dikerjakan menata 2 (dua) fondasi pembangunan yaitu ekonomi yang bekerja untuk rakyat, dan demokrasi yang oleh dan untuk rakyat. Dua fondasi inilah, beliau yakini sebagai upaya yang tepat untuk mencapai cita-cita para para pendiri Bangsa yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur bagi seluruh Rakyat Indonesia, bukan kemakmuran orang perorangan (konglomerasi).
Menurut pendapat saya bahwa Presiden RI ke 8 ini akan berusaha menjalankan pasal 33 UUD 1945, yakni membangun sistem perekonomian usaha bersama, dan badan usaha Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional, semoga beliau bisa dan mampu dengan “dream team” Kabinet Merah Putih yang handal dan ahli (zaken cabinet), bukan “second cabinet”?.
Maaf, saya sempat meneteskan air mata, terharu, ketika bpk PS Presiden RI berkata tulus, bahwa para petani, nelayan, dan orang-orang kecil (wong cilik) yang hidup di desa-desa dahulu (zaman penjajahan) telah ikut menyumbangkan harta dan raganya untuk meraih kemerdekaan RI, berbagai bantuannya melalui atau dititipkan kepada para pejuang kemerdekaan/pahlawan nasional yang tak punya apa-apa, selain semangat perlawanan anti penjajah. Saya menjadi teringat jasa kepahlawanan alm KH Sholeh Iskandar, ulama patriotik asal Leuwiliang Bogor Barat. Akan tetapi kini setelah lk 79 thn Indonesia Merdeka, mereka, Rakyat Indonesia belum juga menikmati hasil kemerdekaan RI?
Masih ada rakyat Indonesia berumur 70 thn keatas bekerja sebagai mengayuh becak, masih banyak rakyat yang hidup berada dibawah garis kemiskinan, kurang gizi, etc etc, yang membuat pikiran dan perasaan saya hanyut dalam kesedihan dan keprihatinan, sebab ketidakadilan sosial masih ada dan menganga. Faktanya dengan data indikator ketimpangan sosial-ekonomi dengan indeks gini ratio lk 0.4 lebih, serta sejumlah indikator aspek pembangunan lainnya yang cenderung memburuk 5 tahun terakhir spt indeks korupsi, demokrasi, penegakan hukum dan HAM yang carut-marut, kemiskinan, pengangguran angkatan kerja milenial, golongan kelas menengah menjual asset tabungan untuk menopang hidup stunting, daya saing, piutang negara yg membengkak, etc etc.
Oleh karena itu bpk.PS Presiden RI mengajak para elite politik Indonesia agar memberi contoh yang baik, berperilakulah anti korupsi, kolusi dan anti nepotisme. Jadilah pemimpin masyarakat, rakyat dan negara-bangsa yang melayani, bukan mementingkan diri sendiri, keluarga dan kerabat dekat serta kroni-kroni. Bpk PS Presiden RI ke 8 mengingatkan secara pribahasanya jangan sampai “ikan busuk dari kepalanya”, itu akan menular ke bagian-bagian tubuh yg lain dengan cepat.
Ungkapan pribahasa tersebut sungguh berat dan tak mungkin, akan tetapi bpk PS sbg kader TNI/pemimpin militer berpendapat bahwa tugas seorang pemimpin adalah yang tak mungkin itu, bisa menjadi mungkin. Demikian itu sikap dan tekad bpk PS, yang kita dengar dalam pidato perdananya sbg Presiden RI dihadapan sidang pleno MPR RI, 20 Oktober 2024 yg penuh hikmat dan amat bersejarah.
Saya merasa senang dan berbahagia mendengar dan menyimak pidato Presiden RI bpk PS dari awal hingga akhir, tidak beranjak dari kursi tempat duduk pagi itu pkl 7.30 sd 11.00 wib, sehingga saya berkesimpulan kehadiran pemimpin baru Indonesia thn 2024 yg dipilih Rakyat, membawa semangat optimis dalam menghadapi masa depan, semoga membawa harapan baru bagi Rakyat Indonesia yang mendambakan hadirnya kemakmuran bersama dan berkeadilan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, sesuai dengan bunyi Sila ke 5 Pancasila dan pasal 33 UUD 1945 (Bab Kesejahteraan Rakyat).
Semoga Allah SWT tetap meneguhkan hati dan pikiran serta sikap bpk.PS Presiden RI ke 8 ini, konsisten (istiqomah) dalam menjalankan amanah rakyat Indonesia sebagaimana bunyi Sumpah dan Janjinya sebagai Presiden.RI di sidang pleno MPR RI 20 Oktober 2024 bersifat terbuka untuk umum, sehingga Rakyat bisa mendengar dan menyimak apa yg telah dijanjikan bpk PS sebagai Presiden RI periode 2024-2029, 5 tahun mendatang. InsyaAllah beliau taat dan patuh terhadap sumpah dan janjinya sebagai Negarawan Sejati, Presiden RI yang tidak akan berbohong, tidak ingkar janji dan tidak berkhianat terhadap amanah rakyatnya (maaf istilah DinnulIslamnya “orang munafik”).*
Demikian dan terima kasih atas segala perhatiannya. Semoga Allah.SWT memberkahi, Aamiin-3 YRA. Barakallah ###
InsyaAllah NKRI maju-jaya, dan Rakyatnya makmur dan sejahtera dibawah kepemimpinan Presiden.RI yang berintegritas dan istiqomah, Aamiin.
Wangun Atas, Kel.Sindangsari Botim City, 21 Oktober 2024
Wassalam
====✅✅✅
Dr.Ir H.Apendi Arsyad,MSi (Dosen Assoc Profesor dan Pendiri UNIDA Bogor thn 1986-2024, Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui tulisannya di media sosial)