jurnalbogor.com – Pohon damar kini menjadi pilihan utama dalam program penghijauan di wilayah Puncak, Cisarua. Dikenal sebagai tanaman keras yang efektif menyerap air dan mencegah erosi, pohon ini dinilai memiliki kontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan, terutama di daerah rawan longsor seperti lintas Puncak–Cianjur.
Heri, Koordinator Teritori Penanaman dari PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP), mengatakan bahwa selain perannya dalam menjaga ekosistem, pohon damar juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
“Pohon damar menghasilkan getah atau resin (kopal) yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Selain itu, kayunya juga memiliki nilai ekonomis,” ujar Heri, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan, penanaman pohon damar juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan menjadi simbol persahabatan lintas generasi. Langkah ini sangat penting mengingat kawasan Puncak rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor.
Sebagai bagian dari ekosistem hutan tropis, keberadaan pohon damar diyakini mampu menjaga keseimbangan habitat dan mengurangi risiko bencana.
PT SSBP, sebagai inisiator program ini, terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak demi memperluas cakupan penanaman pohon damar di masa mendatang.
“Pohon damar sudah teruji efektif menyerap air hujan, sehingga sangat cocok ditanam di kawasan rawan longsor seperti Puncak,” tandas Heri.
(Yudi)
