jurnalbogor.com – Dalam semangat menumbuhkan kepedulian dan empati generasi muda terhadap isu kemanusiaan di Palestina, PKS Muda Kota Bogor menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film “Hayya 3: GAZA” di XXI Bogor Square pada Rabu (18/6/2025).
Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan kuota terbatas sebanyak 100 orang, tanpa dipungut biaya serta menyediakan snack gratis untuk para peserta. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Google Form.
Suksesnya nobar ini, terselenggara atas kolaborasi yang baik antara PKS Muda Kota Bogor, Garuda Keadilan Kota Bogor, Gema Keadilan Kota Bogor, dan Gema Pertiwi Kota Bogor.
Ketua Bidang Kepemudaan DPD PKS Kota Bogor sekaligus Anggota DPRD Kota Bogor, Rozi Putra, mengungkapkan bahwa pemutaran film ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan bentuk nyata membangkitkan kesadaran sosial masyarakat, khususnya generasi muda.
“Film ini tidak hanya menyentuh sisi emosional, tapi juga membuka mata kita akan realitas di Gaza. Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian tidak butuh usia atau jabatan, cukup dengan hati yang terbuka dan aksi kecil yang tulus,” ujarnya.
Rozi juga menegaskan pentingnya peran anak muda dalam gerakan kemanusiaan.
“Anak muda harus jadi bagian dari solusi. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk karakter muda yang peka, peduli, dan siap bergerak. Karena solidaritas adalah bahasa universal yang bisa dimulai dari hal sederhana,” tambahnya.
Sementara itu, Widhya Nusantari , selaku PIC acara dan Ketua Gema Pertiwi Kota Bogor, menjelaskan bahwa nobar ini bertujuan menyuarakan kepedulian terhadap Palestina melalui pendekatan yang relevan dan inspiratif bagi anak muda.
“Sebagai bentuk syiar dan ajakan untuk anak muda di Kota Bogor agar peduli dan tidak lelah untuk peduli dengan kondisi saudara sesama muslim di Palestina,” jelas Widhya.
Meski Bogor diguyur hujan menjelang sore, hal itu tak menyurutkan antusiasme peserta. Lobi bioskop XXI Bogor Square dipenuhi penonton yang telah mendaftar sebelumnya.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Antusiasme peserta sangat tinggi bahkan sampai memenuhi lobby. Total peserta yang hadir termasuk panitia mencapai 117 orang,” tambahnya.
Menutup kegiatan, Widhya menyampaikan harapan besar terhadap dampak kegiatan ini:
“Harapannya semakin banyak anak muda di Kota Bogor yang tidak diam, tahu kondisi Palestina terkini dan turut membantu dengan apa yang mereka mampu,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, dapat membuktikan bahwa kepedulian bisa disuarakan dengan cara yang kreatif, sederhana, namun bermakna dimulai dari sebuah layar lebar, menuju hati yang lebih sadar dan peduli.
(wulan/mg-uik)
