jurnalbogor.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bogor 2025 resmi menobatkan ‘Kang Ian’ sebagai Ketua Percasi periode 2025-209
Mengusung semangat “Catur Bukan Hanya Permainan, Tapi Gerakan Agregasi Seni dan Budaya”, Kang Ian siap membawa angin segar dan terobosan disruptif bagi dunia catur di Kota Hujan.
Ian yang dikenal sebagai sosok visioner di kancah olahraga strategis ini, ternyata mengguncang panggung Muscab Percasi Kota Bogor melalui pidato pembukaannya yang viral.
“Catur adalah cermin kecerdasan bangsa. Saatnya kita transformasi catur dari sekadar permainan meja menjadi lifestyle generasi muda Bogor. Saya akan buat catur sexy, trendy, dan jadi kebanggaan warga ,” ungkapnya melalui siaran pers, Senin (24/2)
Menurut dia, Percasi Kota Bogor akan meluncurkan tiga rogram unggulan, yakni Bogor Chess Digital Hub Platform hybrid yang menggabungkan turnamen offline, streaming kelas master, dan kompetisi esports catur berbasis aplikasi.
Kedua, Gen-G (Generasi Grandmaster) akademi catur gratis untuk anak-anak kurang mampu berbakat, dengan pelatihan berbasis AI dan mentorship dari grandmaster nasional.
Sedangkan yang ketiga Chess on The Street Gerakan “Catur di Car Free Day” dan mural seni catur interaktif di titik strategis Bogor untuk menjangkau milenial.
Ian pun akan melakukan Kolaborasi Spektakuler dengan Gandeng Start-up, Kampus, hingga Influencer.
Tak main-main, Kang Ian mengungkap rencana kolaborasi dengan start-up teknologi lokal, sektor Kampus & Universitas , dan kreator konten viral untuk membuat konten catur edukatif di TikTok/Instagram dan medsos inspiratif lainnya.
Bahkan, ia menjanjikan Kota Bogor International Chess Festival 2026 dengan konsep cosplay chess dan hadiah fantastis, dengan menggandeng beberapa Sponsor ternama.
“Dalam 5 tahun, saya ingin Kota Bogor melahirkan grandmaster cilik, memiliki 100 taman catur digital, dan jadi tuan rumah kejuaraan catur Nasional dan Internasioanal,” tegas Ian.
Sejak pengumuman ini, media sosial diramaikan dukungan warganet. Ratusan komentar seperti ‘Kang Ian emang CEO of Strategi’, hingga “Bogor siap saingi Jakarta, mempersiapkan embrio grandmaster kedepannya “membanjiri platform.
Menurut pengamat sekaligus Sekum Pengprov Jabar Percasi Jawa Barat, Dicky mengatakan bahwa langkah yang dilakukan Ian akan menadi disrupsi terbesar sejak era Utut Adianto”
“Dia paham bahwa catur harus beradaptasi dengan zaman. Kolaborasi teknologi dan budaya ini bisa jadi model nasional.”ujarnya
Percasi Kota Bogor membuka pendaftaran relawan dan sponsor untuk program-program inovatif ini. Segera kunjungi PercasiKotaBogorr atau ikuti Instagram @PercasiBogor2025.
(FDY)
