jurnalbogor.com – Kuliah Kerja Nyata ( KKN) 33 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar penyuluhan stunting dan demo masak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa pembuatan puding bayam pelangi di Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (21/8/2025).
Acara ini digelar di aula kantor desa dan dihadiri oleh perangkat desa, Ibu-ibu PKK, Kader Pemberdayaan Masyarakat ( KPM) serta mahasiswa KKN. Dalam penyuluhan tersebut.
Indriyani selaku pemateri menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak dini, terutama bagi ibu hamil dan balita, guna memutus rantai stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.
Menariknya kegiatan ini diselingi dengan praktik langsung berupa demo masak PMT yaitu membuat pudding bayam pelangi yang dipraktikkan langsung oleh mahasiswa KKN.
Hidangan sehat ini memadukan bayam sebagai sumber zat besi, mangga yang kaya vitamin A, serta buah naga mengandung antioksidan.
Kombinasi tersebut diolah menjadi pudding berwarna-warni yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga bergizi tinggi dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak.
” Kami memilih puding bayam pelangi karena tampilannya menarik untuk anak-anak, rasanya enak, dan gizinya tinggi. Dengan cara ini anak jadi lebih suka makan sayur, khususnya sayur bayam, yang bermanfaat untuk menjadi salah satu pencegah stunting pada anak. Dan kenapa kita pakai bayam? Karena bayam itu merupakan hasil hidroponik unggulan dari Desa Karang Asem Timur, maka ini menjadi inovasi baru dalam pengolahan bayam, agar hasil tani tersebut bisa diolah terlebih dahulu sebelum dijual begitu saja,” ujar Damar, Ketua KKN 33.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang serta mampu menghadirkan menu sehat, bergizi, dan menarik untuk keluarga. Langkah sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan stunting bisa dimulai dari dapur rumah sendiri.
(Siti Kamilah/mg)