jurnalbogor.com – Menjelang perhelatan akbar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PT PLN (Persero) Kantor Pusat menggelar Siaga Kelistrikan Pemilu yang dikuti oleh seluruh unit PLN di tanah air secara Hybrid. Siaga Kelistrikan Pemilu dimaksud untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dalam arahannya mengatakan, bahwa PLN bersama pemerintah berkomitmen untuk mensukseskan pesta demokrasi 5 tahunan Pemilu 2024.
“Siaga Kelistrikan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik dan petugas dalam menjaga pasokan dan keandalan listrik selama periode siaga Pemilu 11-17 Pebruari 2024,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor.
Sementara, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan, untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 PLN Jawa Barat berkoordinasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum), baik di tingkat propinsi maupun di tingkat kabupaten/kota untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada objek objek yang dianggap vital, dan persiapan kami telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga Pemilu Serentak Propinsi Jawa Barat Tahun 2024
“PLN Jawa Barat berkomitmen mensukseskan Pemilu 2024”.Ucap Susi
Hal senada disampaikan Manager PLN Gunung Putri Alamsyah Anwar mengatakan, Siaga yang dilaksanakan hari ini sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga kehandalan pasokan listrik khususnya dalam menyambut Pesta Demokrasi 2024. Apel siaga dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personil dan kelengkapan peralatan siaga kelistrikan.
Lebih lanjut Alamsyah menjelaskan, Selama periode siaga Pemilu,11 s.d 17 Februari 2024, PLN Gunung Putri menyiagakan lebih dari 80 pegawai, 1 Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) yang terdiri dari 8 personil, dan lebih dari 180 personel Pelayanan Teknik yang akan siaga 24 jam menjaga keandalan listrik. Para petugas ini tersebar di seluruh wilayah PLN Gunung Putri. Tidak hanya itu, para petugas juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 4 unit Genset, 2 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 4 Unit Gardu Bergerak (UGB), 1 Unit Kabel Bergerak (UKB), 1 unit mobil crane, 20 unit kendaraan operasional roda 4 dan 7 unit kendaraan roda 2.
” Demi memberi kenyamanan pada pengendara kendaraan listrik, PLN Gunung Putri juga menyiagakan petugas di 10 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 3 lokasi yakni ULP Jonggol, ULP Cileungsi dan ULP Citeureup,” tandasnya. Senin (12/2/24).
” Bila masyarakat membutuhkan informasi terkait kelistrikan dapat menghubungi PLN melalui Call Center 123 atau PLN MOBILE,” tutupnya mengakhiri.
(NN)
