jurnalbogor.com – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tamansari melaksanakan takziah ke rumah duka korban meninggal dunia asal Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, pada Senin (8/9/25). Korban yang meninggal diketahui bernama Nurhayati dan Wulan.
Camat Tamansari Yudi Hartono beserta jajaran, didampingi Kepala Desa Sukaluyu Rosidin, hadir langsung menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan bantuan kepada keluarga korban ambruknya Majelis Ta’lim Asohibiyya di Kampung Ciapus RT 04/05, Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025).
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kecamatan Tamansari, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Untuk korban luka-luka, semoga segera diberikan kesembuhan,” ungkap Yudi.
Dalam kesempatan tersebut, Yudi juga menyampaikan bahwa sesuai arahan Bupati Bogor, seluruh biaya perawatan bagi korban luka akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jumlah korban berasal dari dua wilayah, yakni 50 persen dari Kecamatan Tamansari dan 50 persen dari Kecamatan Ciomas, mengingat lokasi kejadian berada di perbatasan kedua kecamatan.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar dalam membangun harus benar-benar memperhitungkan konstruksi yang kuat dan layak, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Sukaluyu, Rosidin menambahkan, pihaknya terus memantau kondisi korban yang masih dirawat di rumah sakit.
“Kami dan jajaran RT/RW mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal yang mudah-mudahan pihak keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan. Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan keluarga korban yang masih dirawat di rumah sakit.
“Sampai saat ini kami terus memantau kondisi korban yang ada di rumah sakit,” tandasnya.
(Yudi)