jurnalbogor.com – PLN Peduli bersama Yayasan Ar- Rasheed Indonesia mengadakan pelatihan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk UMKM di Kabupaten Bogor. Pelatihan diadakan di Kinasih Resort & Conference Bogor, Jl.Raya Sukabumi KM.17, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pada Kamis (8/2/24).
Siti Rahmah Nur Fadilah, Ketua Yayasan Ar-Rasheed Indonesia mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Ar-Rasheed Indonesia sebagai pemrakarsa dan bantuan TJSL PLN melalui “PLN Peduli”
” TJSL PLN melalui PLN Peduli memberikan bantuan sebesar Rp. 500 Juta untuk penyelenggaraan Pelatihan, penyerahan bantuan diwakili oleh PLN Gunung Putri dan diterima secara langsung oleh Ketua Yayasan Ar-Rasheed Indonesia,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (13/2/24).
Lebih lanjut Rahmah mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 8-9 Februari 2024 diikuti oleh kurang lebih 1.100 orang yang tergabung dalam UMKM di 5 kecamatan di Kabupaten Bogor antara lain Kecamatan Cigombong, Tamansari, Megamendung, Cijeruk dan Kecamatan Ciawi.
” Saya ucapakan terima kasih atas bantuan dan kepedulian PLN kepada UMKM di wilayah Kabupaten Bogor,” ucapnya.
“Kami atas nama UMKM, peserta pelatihan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang sangat Peduli dan telah membantu terlaksananya pelatihan ini, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta pelatihan, “ tambahnya.
Latar belakang diadakan pelatihan ini, sambung Rahmah, karena masih banyaknya pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Sementara NIB UMKM sangatlah penting karena usaha yang dirintis akan memiliki legalitas dan memudahkan untuk mengakses hal-hal yang terkait di bidang administratif dan pendanaan.
” UMKM yang sudah memiliki NIB akan lebih mudah dalam pengurusan sertifikat halal dan juga mendapat kemudahan dalam mendapatkan bantuan dana dari pemerintah ataupun perbankan,” cetusnya.
Selain itu ia mengatakan, keuntungan lain yang didapat bila telah memiliki NIB adalah kemudahan untuk bergabung dalam komunitas resmi NIB dimana anggotanya dapat berbagi ilmu dan pengalaman untuk peningkatan usaha UMKM.
” Selain pendampingan pembuatan NIB juga dilatih memasarkan produk secara digital dengan menggunakan media online,” jelasnya.
Sementara, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan bahwa selain melayani masyarakat lewat penyediaan tenaga listrik, PLN juga berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui program TJSL.
” Program TJSL PLN difokuskan untuk pendidikan, pemberdayaan UMK dan keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.
Terpisah Manager PLN Gunung Putri Alamsayah Anwar berharap bantuan yang diberikan PLN melalui PLN Peduli kepada Yayasan Ar-Rasheed dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat bagi UMKM dalam menjalankan usahanya guna peningkatan ekonomi masyarakat.
” Semoga apa yang sudah kami berikan dari pelatihan ini, bisa bermanfaat untuk para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan usahanya, ” harapnya.
(NN)