jurnalbogor.com – Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bogor Timur, Kota Bogor telah melaksanakan kegiatan Pelatih Kader Dasar (PKD) yang berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Al-Umm Aswaja dengan tema “Memperkuat Karakter Kepemimpinan Ansor untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan”. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta pada Minggu (30/06/2024).
Hadir pada acara tersebut, tokoh-tokoh GP Ansor Jawa Barat, seperti Kang Deni Ahmad Haidar, serta tokoh-tokoh NU di Kota Bogor, termasuk Kang Ahmad Ubaidillah, Gus Taqi, KH. Ahmad Alfan, H. Muhamad Irfan, Abdulloh Haris, dan Ahmad Bustomi. Para tokoh berpesan agar kader Ansor menjadi ujung tombak dalam merawat peradaban Nahdliyin, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Ketua Pelaksana PKD Abdillah Darmabuana menyatakan menjadi kader GP Ansor harus memahami nilai-nilai dan cita-cita organisasi. Ia menekankan pentingnya menjaga budaya dan karakter masyarakat Nahdlatul Ulama. “Mesti mengedepankan prinsip teologi Aswaja,”ucap Abdillah.
Kegiatan ini juga menjadi wadah positif bagi pemuda di Kota Bogor, terutama di Kecamatan Bogor Timur. “Menyikapi degradasi nilai moral di masyarakat, seperti maraknya judi online dan geng motor, GP Ansor harus menjawab tantangan ini dengan mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan membuktikan bahwa pemuda Ansor dapat menjadi solusi bagi kondusivitas lingkungan,” pungkas Abdillah.
Seiring dengan menghadapi spektrum kontestasi politik Pilkada, Ansor dan para kadernya harus berkomitmen kuat dalam mengawal visi organisasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa peran mereka sebagai penjaga nilai-nilai Aswaja tetap relevan dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Dengan semangat dan komitmen yang teguh, GP Ansor diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan lingkungan sosial.
(MA/uik)