jurnalbogor.com – Optimis dapat restu dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep bakal calon bupati (Balonbup) Bogor dari jalur perseorangan atau independen Gunawan Hasan alias GH, makin percaya diri atau pede menghadapi kontestasi pemilihan orang nomor satu dan dua di Kabupaten Bogor, dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak November 2024 mendatang.
“Insya Allah, Ketua Umum PSI, Mas Kaesang Pangarep akan memberikan dukungan kepada seluruh kadernya yang maju dalam Pemilukada serentak 2024, termasuk ke saya, sebagai bakal calon bupati (Balonbup) Bogor, dari jalur perseorangan,” kata Gunawan Hasan, kepada Jurnal Bogor.com, Jum’at (24/05/2024) malam.
Gunawan menegaskan, pada Pemilukada Bupati Bogor tahun 2024 ini, dirinya lebih optimis dibandingkan dua Pemilukada yang dua kali diikutinya yakni tahun 2013 dan 2018 lalu. Pasalnya, sambung Gunawan, pada Pemilukada tahun 2024 yang digelar serentak diratusan kota/kabupaten di seluruh Indonesia, bersama para gubernur dan wakil gubernur, dirinya didukung gerbon PSI.
“Suara PSI pada Pemilu legislatif 14 Februari lalu di Kabupaten Bogor cukup signifikan. Itu jadi modal saya sekaligus menambah keyakinan bisa memenangkan Pemilukada Kabupaten Bogor, terlebih saat ini saya didamping sosok bakal calon waki bupati anak muda yakni Kang Rudi Harianto,” tegas Gunawan.
Sebagai informasi, Gunawan Hasan dan Rudi Harianto, merupakan satu-satunya bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon waki bupati (Bacawabup) yang akan mengikuti kompetisi lima tahunan di Kabupaten Bogor, setelah pasangan ini berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 252 ribu lembar KTP atau 6,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3,8 juta pemilih.
Pemilukada tahun 2024 ini merupakan yang ketiga kalinya diikuti Gunawan Hasan, setelah tahun 2013, berpasangan dengan Muhammad Akri Falak, pentolan grup lawak Patrio dan 2018 saat berpasangan anak si Raja Dangdut Fikry Zulfikar Irama. Pada Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Bogor, tahun 2013 lalu, pasangan Gunawan Hasan – Muhammad Akri Falaq meraih 362.265 suara atau 18,7 persen berada diposisi kedua di bawah raihan suara pasangan Rachmat Yasin – Nurhayanti, yang menjadi pemenang dengan meraih suara sebanyak 1.225.927 atau 64,83 persen.
Sementara pada Pemilukada Bupati Bogor tahun 2018, Gunawan Hasan- Fikry Zulfikar Irama, memperoleh 100.745 suara, berada diposisi empat dari lima pasangan calon yang bertarung, pemenang dari Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Bogor, pasangan Ade Yasin – Iwan Setiwan, dengan meraih suara 912.221 suara. ***
(ys/yev)