jurnalbogor.com – Harapan atlet dan pelatih asal Kabupaten Bogor terkait penambahan nominal bonus yang membela Jawa Barat pada PON dan Peparnas 2024 lalu bisa menjadi kenyataan.
Pasalnya, hingga saat ini Dispora Kabupaten Bogor belum menentukan nominal yang pasti besaran bonus bagi atlet dan pelatih asal Kabupaten Bogor yang berjaya pada PON dan Peparnas 2025.
“Awalnya memang diusulkan Rp 50 juta untuk nominal emas. Namun, kami lagi mau sampaikan ke pimpinan terkait usulan penambahan nominalnya” ujar Kadispora, Asnan AP saat ditanya terkait bonus PON dan Pelatih asal Kabupaten Bogor, Senin (14/4/2025) lalu.
Asnan AP juga membenarkan, kalau Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara sempat memberikan statmen bonus atlet dan pelatih asal Kabupaten Bogor tidak boleh kalah dari daerah lain.
Dalam kesempatan yang sama, Asnan AP juga terkesan masih memikirkan soal adanya usulan bagi para pelatih cabor dj KONI dan NPCI Kabupaten Bogor yang tidak mendapatkan SK Kontingen Jawa Barat.
“Saya akui para pelatih cabor di KONI dan NPCI yang tidak masuk SK Kontingen Jabar punya andil besar bagi atletnya yang meraih prestasi bagi Jabar di PON dan Peparnas,” papar Asnan AP.
Lebih lanjut, kata Asnan AP, kedepannya nominal bonus pelatih harus dinaikan dan jangan terlalu jomplang nominalnya dengan yang diterima atlet.
“Kedepannya bonus pelatih harus dinaikin jumlahnya. Karena ini bisa memantik motivasi positif bagi para pelatih dalam mencetak para atlet berprestasi emas dari Kabupaten Bogor,” pungkas Asnan AP.
Sekedar informasi dan perbandingan bagi Dispora Kabupaten Bogor bahwa nominal emas yang diterima atlet Kabupaten Bekasi adalah Ro 100 juta (emas), Rp 75 juta (Perak) dan Rp 50 juta (Perunggu)
Sementara itu, satu emas atlet Kota Bekasi diganjar senilai Rp 100 juta, perak Rp 50 juta dan perunggu Rp 25 juta. (Aga)