jurnalbogor.com – Pada H-1 pelaksanaan Pemilu 2024, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu berasama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkoimda), KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor serta jajaran Pemkab Bogor melakukan monitoring pendistribusian pergeseran logistik ke TPS dalam rangka suksesi persiapan Pemilu 2024 ke sejumlah titik, Selasa (13/2/24).
Titik pertama dimulai dari TPS 42 Kelurahan Pakansari, Cibinong, dilanjutkan ke Kecamatan Babakan Madang, Gunung Putri, Klapanunggal, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur, dan diakhiri monitoring di Kecamatan Citeureup.
Asmawa Tosepu mengatakan, monitoring ini dilakukan bersama Forkopimda untuk melakukan monitoring pergeseran pendistribusian logistik dari gudang logistik desa dan kelurahan ke TPS di wilayah masing-masing desa dan kelurahan.
Menurutnya, pemantauan langsung pendistribusian logistik dari gudang desa dan kelurahan ke TPS sangat penting, mengingat jumlah TPS di Kabupaten Bogor ini terbesar dengan jumlah 15.228 TPS yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
“Monitoring ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak ini tidak ada kendala, baik dari sisi teknis terutama dari sisi kesiapan termasuk penyelenggara dan logistik agar pesta demokrasi ini berjalan lancar, sukses, dan kondusif,” tegas Asmawa Tosepu.
Di kesempatan yang sama, melalui monitoring ini ia juga ingin memastikan pendistribusian undangan untuk pemilih sudah selesai dengan optimal. Artinya semua masyarakat atau pemilih sudah menerima surat undangan untuk memilih pada Pemilu 2024.
“Kami ingin pastikan semuanya sudah menerima undangannya,” ungkap Pj. Bupati Bogor.
Ia juga menegaskan, suksesi pelaksanaan Pemilu tidak terlepas dari peran para petugas di lapangan yakni PPK dan PPS salah satunya perhatian terhadap kesehatan para petugas PPK dan PPS.
“Kita telah bekerjasama dengan 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan untuk pemberian vitamin dan suplemen vitamin kepada petugas PPK dan PPS. Harapan kita mereka punya daya tahan tubuh lebih fit, lebih segar dalam rangka melaksanakan tugas yang mulia ini karena kita tahu pesta demokrasi ini merupakan salah satu agenda nasional agenda strategis dalam rangka memilih kepemimpinan bangsa negara dan daerah,” tandasnya.
Sementara, Camat Gunungputri Kurnia Indra mengapresiasi akan kedatangan Pj Bupati Bogor yang sudah mengkroscek TPS yang ada di Gunungputri. Ia mengatakan untuk wilayah Gunungputri sendiri tidak ada titik yang rawan bencana banjir seperti Desa Bojongkulur.
” Namun, untuk rawan ketertiban di masyarakat bisa dibilang minim. Karena memang pada dasarnya pemikiran masyarakat kita sudah semakin dewasa, hingga kemungkinan untuk ricuh kami berharap itu tidak ada di Gunungputri,” ungkap Eeng sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor.
Lebih lanjut Eeng mengajak kepada masyarakat untuk besok agar datang ke TPS guna memberikan hak suaranya. Jangan sampai suara dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
” Mari kepada semua warga Gunungputri agar besok datang ke TPS. Gunakan hak suara anda untuk memilih sesuai hati nurani, ingat jangan golput (istilah tidak mencoblos),” jelasnya.
(NN)