jurnalbogor.com – Beribadah di Tanah Suci merupakan impian semua kalangan mulai dari usia muda hingga tua.
Karena itu setiap tahunnya Mekah selalu dipenuhi dengan peziarah yang ingin beribadah, baik umrah maupun haji.
Menurut studi yang dilakukan oleh Development of Economics and Finance (INDEF), tercatat adanya peningkatan dan permintaan di kalangan masyarakat untuk bisa melaksanakan ibadah umrah sejak tahun 2015 silam.
Waktu tunggu umrah yang lebih cepat dibandingkan dengan haji menjadi salah satu faktor yang membuat peluang bisnis umrah lebih menjanjikan penghasilan sambil beribadah.
Tanur Muthmainnah, salah satu perusahaan jasa travel umrah di Indonesia, membuka peluang bagi jemaah umrah yang ingin juga belajar mengenai bisnis jasa travel haji dan umrah.
Tanur Muthmainnah membuka program semua orang bisa umrah dan berpenghasilan dimana para jamaah umrah untuk bisa beribadah sambil mendapatkan penghasilan dan belajar secara langsung mengenai cara pengembangan bisnis yang baik.
“Program ini diharapkan dapat menunjukkan calon pebisnis jasa travel haji dan umrah secara langsung proses menangani jemaah dari awal pendaftaran, menjalankan ibadah, dan hingga pulang ke rumah,” kata Rina (Inong) Octaviani, salah satu Bisnis Manager Tanur Muthmainah kepada Jurnal Bogor di Jalan Masjid Al Husain, Pengasinan, Sawangan, Kota Depok.
Rina menyadari hal tersebut dan senantiasa memberikan inovasi untuk pengalaman baru bagi para jamaah umrah, terutama kalangan Milenial dan Gen Z. Pasalnya, Tanur Muthmainnah telah memberikan sejumlah layanan yang profesional, tour guide, dan tour leader Mutowib yang berpengalaman bagi jamaah umrah.
“Kami ingin memberikan inovasi dan pengalaman yang belum pernah dirasakan oleh jamaah umrah saat beribadah di Mekkah. Kami juga ingin menghadirkan sesuatu yang baru dari aktivitas umrah bagi setiap jamaah,” jelas Rina.
Program ini juga diharapkan dapat juga menjaring lebih banyak jemaah karena memiliki nilai bisnis yang lain bagi jemaah setelah pulang beribadah umrah sebagai mitra agen atau marketing syiar.
Bila dilihat dari pertumbuhan pelaku usaha umrah, maka jumlah PPIU dan PIHK meningkat tajam dalam satu tahun terakhir.
Jumlah jemaah umrah tahun 2023 juga meningkat pesat hingga mencapai 1,2 juta orang (data Siskopatuh Kemenag).
“Karena itulah bisnis ini cukup menjanjikan bagi Anda yang berminat untuk menggelutinya,” ungkap Rina.
(WH)