jurnalbogor.com – Masjid Agung Al-Isra Kota Bogor menggelar Kajian Hati yang disiarkan langsung di Trans TV, menghadirkan penceramah Ustadz Hilman Fauzi bersama dua co-host, Paula Verhoeven dan Meisya Siregar. Acara ini mengusung dua tema utama: “Wahai Jiwa yang Tenang” dan “Panggung Sandiwara Dia yang Tahu Segalanya.”
Kajian dimulai dengan pengingat mendalam tentang kepastian kematian. “Kematian itu pasti. Orang beriman tidak takut mati, tetapi menyiapkan bekal terbaik untuk bertemu dengannya,”ungkap Ustadz Hilman dalam ceramah yang diikuti sekitar 500 jamaah.
Dia menekankan dahsyatnya sakaratul maut yang bahkan dirasakan Rasulullah SAW. “Cukuplah sakit ini untukku, jangan untuk umatku,”tutur beliau, yang membuat banyak jamaah terharu. Ustadz Hilman juga menyampaikan tiga wasiat Nabi SAW sebelum wafat :
- Shalat– Jaga shalat dengan sebaik-baiknya.
- Wanita– Hormati dan jaga perempuan.
- Umatku– Persatuan umat di akhir zaman.
Dalam tausiyah, Ustadz Hilman menyinggung fenomena kegelisahan manusia modern yang sulit menemukan kebahagiaan. “Karena belum paham hakikat dunia sifatnya singkat,” ujarnya
Dia mengajak jamaah memurnikan hati dengan ikhlas, sabar, dan memperbaiki hubungan dengan Allah. “Mati bukan akhir kehidupan, justru awal kehidupan yang sebenarnya,” ujar Ustadz Hilman.
Ketua Majelis Taklim Masjid Al-Isra, Mas’ah Kholilah, menyebut acara ini dipersiapkan dalam waktu singkat. “Surat pemberitahuan mendadak karena sebelumnya acara ini di masjid darussalam kota wisata, Tapi alhamdulillah, jamaah antusias, karena Ustadz Hilman memang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja sama dengan Trans TV yang menurutnya mampu menjangkau masyarakat lebih luas. “Kolaborasi ini wadah amal ma’ruf nahi mungkar. Semoga stasiun TV lain juga terlibat mengisi kegiatan dakwah,” tambahnya.
Mas’ah Kholilah berharap kajian ini membawa dampak nyata. “Jangan hanya sebatas mendengar ilmu, tapi diamalkan. Karena ilmu yang diamalkan jadi modal kebahagiaan dunia akhirat,”pesannya.
Selain kajian rutin, Majelis Taklim Masjid Agung Al-Isra Kota Bogor aktif mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, tadarus bersama, tahsin Al-Qur’an, pelatihan perawatan jenazah, rihlah, hingga pembagian doorprize mushaf Al-Qur’an bagi jamaah pengajian.
Salah seorang jamaah asal Bandung, Nani Ahdiani, mengungkapkan alasan kehadirannya. “Hati saya sedang galau. Alhamdulillah, setelah kajian, hati saya lebih tenang. Materi tentang kesabaran istri yang dizalimi sangat menyentuh,”ungkapnya.
Jamaah lain, Suhartini dari Baranangsiang, turut merasakan manfaat kajian. “Menambah ilmu dan wawasan. Kalau di rumah sering malas belajar. Kalau ke pengajian, ilmunya lebih masuk,” katanya.
Di akhir sesi, Ustadz Hilman menyampaikan doa agar seluruh jamaah selalu dalam kebaikan. “Orang baik akan bertemu tempat yang baik. Aamiin. Orang baik akan diwafatkan pada waktu yang baik. Aamiin. Dan orang baik akan mendapatkan surga yang terbaik,” tutupnya.
(Lisna)