jurnalbogor.com — Mahasiswa PRDC26-5SP, Public Relations & Digital Communication dari LSPR Institute of Communication Business, melalui program Community Development bertajuk Ngariung di Sukajadi, berkolaborasi dengan masyarakat Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, untuk memperkuat kapasitas literasi digital para pemuda setempat sekaligus mempromosikan potensi wisata edukatif dan budaya yang dimiliki desa ini.
Program ini dirancang sebagai intervensi strategis dalam mengangkat identitas dan daya tarik Desa Sukajadi sebagai desa wisata berbasis edukasi, budaya, dan ekonomi kreatif. Dengan pendekatan community-based tourism yang partisipatif, mahasiswa LSPR memfasilitasi pelatihan pengelolaan media sosial, penyusunan narasi digital, pembuatan konten promosi, hingga pengenalan strategi branding desa.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin memicu kemandirian pemuda dalam mempromosikan keunggulan desanya sendiri, baik lewat konten digital, storytelling, maupun aktivitas wisata edukasi yang dikembangkan bersama komunitas,” ujar Everine Tryandhini, Ketua Pelaksana program Ngariung di Sukajadi.
Pelatihan media sosial yang diadakan pada 12 Juli 2025 ini menyasar sepuluh pemuda Desa Sukajadi, dengan materi meliputi teknik pemanfaatan platform digital, strategi komunikasi visual, hingga praktik langsung membuat konten yang relevan dan berdampak positif bagi citra desa. Dosen LSPR, Sofwan Said, B.Sc, hadir sebagai fasilitator utama untuk membekali peserta dengan pemahaman penggunaan media sosial secara strategis dan profesional.
“Dengan adanya pelatihan ini, kita jadi mengerti cara menggunakan media yang baik dan dalam membuat konten yang menarik” ujar Lunan, pemuda Sukajadi
Selain Pelatihan, Ngariung di Sukajadi juga akan menghadirkan rangkaian kegiatan publik lainnya, seperti seminar pelestarian budaya lokal, media trip, kompetisi konten digital, hingga pembuatan signage desa wisata. Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya:
SDG 1 – Tanpa Kemiskinan
SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
SDG 11 – Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa LSPR, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru serta menjaga kelestarian budaya lokal Sukajadi di tengah arus digitalisasi.
Acara puncak Ngariung di Sukajadi akan berlangsung pada 14 Juli 2025, terbuka untuk masyarakat, komunitas pendidikan, dan media massa, guna memperkenalkan hasil pelatihan sekaligus menampilkan potensi wisata edukatif Sukajadi secara langsung.
(anwar/red)