jurnalbogor.com – Masalah banjir, bukan hanya dikeluhkan warga yang tinggal di Jakarta, namun juga dirasakan masyarakat yang tinggal di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
“Daerah Bojonggede ini memang padat penduduk, apalagi banyak sungai-sungai yang dipenuhi sampah, itu salah satu penyebab terjadinya banjir,” ujar calon wakil bupati Bogor, Jaro Ade saat menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad, Minggu (20/10).
Selain minimnya sosialisasi mengenai larangan buang sampah ke sungai kepada masyarakat, buruknya sistem drainase pun jadi penyebab banjir, baik dipemukiman rumah warga maupun dibeberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor.
“Banjir tidak hanya terjadi dipermukiman rumah penduduk saja, namun saya sering menemukan air banyak menggenang di ruas jalan, seperti di Jalan Raya Tegar Beriman area perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Jaro Ade.
Infrastruktur masih menjadi program skala prioritas pembangunan di Kabupaten Bogor, dan itu pun tertuang dalam visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto – Jaro Ade.
“Pembangunan jalan, jembatan dan drainase, pembangunan fasilitas pendidikan dan pembangunan infrastruktur kesehatan akan terus ditingkatkan. Dan semua fasilitas pembangunan itu untuk dinikmati seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” tutur Jaro Ade.
Jaro Ade berkata, tepat tanggal 20 Oktober 2024 Indonesia resmi memiliki presiden dan wakil presiden baru, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dimana, rumah Prabowo berada di Hambalang, itu artinya, Kabupaten Bogor merupakan halaman rumah presiden.
“Pak Prabowo menginginkan, tidak ada lagi jalan rusak, tidak ada lagi anak putus sekolah, tidak ada lagi masyarakat yang susah atau miskin. Apa yang diinginkan pak presiden itu sejalan dengan visi misi kami,” ucap Jaro Ade.
Untuk itu, lanjut Jaro Ade, masyarakat jangan salah memilih pemimpin dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor 2024 ini. Pilihlah pemimpin yang mampu merealisasikan semua program yang bisa dinikmati dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Ayo datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Salurkan hak suara dengan bijak, karena satu suara menentukan arah pembangunan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (AGA)