jurnalbogor.com – Sejumlah mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) pada Rabu (18/6/2025), sukses menumbuhkan semangat dakwah dan kepedulian terhadap umat.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua Umum DDII, Ustaz Adian Husaini; Wakil Sekretaris Umum DDII, Ustaz Misbahul Anam; serta Ketua Bidang Penempatan dan Pembinaan Da’i, Ustaz Mohammad Firdaus.
Ustaz Adian Husaini menyampaikan pesan yang membekas di hati bahwa tidak perlu khawatir apabila di masa depan pekerjaan yang dijalani tidak sesuai dengan jurusan yang diambil.
“Yang terpenting adalah menjadi da’i. Seorang da’i berpikir bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk umat. Menjadi da’i berarti menjadi problem solver bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa sekitar 80% lulusan perguruan tinggi tidak bekerja sesuai dengan jurusannya. Oleh karena itu, yang lebih utama adalah kontribusi nyata bagi masyarakat.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Ustaz Misbahul Anam yang menekankan bahwa dakwah merupakan tanggung jawab bersama. “Berdakwah adalah tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Ustaz Mohammad Firdaus mengenai kiprah dakwah DDII dalam menyebarkan Islam hingga ke pelosok negeri. Suasana menjadi haru ketika beliau memutar video dokumentasi perjalanan dakwah di daerah pegunungan Sulawesi Tengah.
Dalam tayangan tersebut terlihat momen mengharukan saat masyarakat suku asli Tau Taa Wana mengucapkan dua kalimat syahadat yang dipimpin oleh seorang da’i DDII.
Video lainnya menunjukkan perjuangan berat tiga da’i DDII dalam membawakan makanan berbuka puasa bagi para mualaf di Dusun Ngoyo menggunakan sepeda motor, melewati medan yang berlumpur dan menempuh perjalanan hingga 9-10 jam. Sungguh luar biasa sekali. Dan semua itu mereka lakukan tidak lain hanya demi meraih ridha Allah Swt semata.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta seputar metode dakwah serta realita dakwah di lapangan. Dan kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru bagi para peserta salah satunya Lusi, yang mengaku banyak ilmu tentang dakwah yang didapatnya dalam kegiatan ini.
“Salah satu pelajaran yang bisa aku ambil adalah semangat dalam berdakwah dan diingatkan kembali tujuan dakwah dari apa yang sedang aku perjuangkan ini,” ujarnya.
(Juliyanti/mg-uik)