jurnalbogor.com – Membuat kerajinan tangan atau handmade butuh kesabaran dan ketekunan. Demikian kata Martin, warga Tegallangkap RT 002 RW 003, Desa Gunung Malang, Tenjolaya, Kabupaten Bogor yang menggeluti pembuatan boneka horta dengan bahan dari limbah serbuk kayu.
Menariknya, kerajinan membuat boneka horta beberapa persen keuntungannya untuk membiayai pelatihan kursus komputer bagi anak-anak usia sekolah di lingkungan Gunung Malang.
“Mudah mudahan bisa bermanfaat bagi lingkungan,” kata dia kepada Jurnal Bogor, Kamis (21/11/2024).
Perihal hasil buatannya bisa diadu dengan produk lainnya. “Selain limbah serbuk kayu, juga kain panel bekas yang didapat dari tukang potong kayu dan pembuat sepatu. Boneka yang dibuat seperti kura-kura, pinguin, sapi, panda, burung dan lainnya,” jelas Martin.
Martin mengatakan, untuk tingkat kesulitan pembuatan boneka horta dari bahan serbuk kayu adalah saat membuat pola atau bentuk yang membutuhkan kesabaran tinggi.
“Dalam pengerjaan masih manual belum pakai alat yang modern hanya menggunakan bahan stoking, gunting dan lem. Tapi boneka horta ini aman untuk dimiliki,” imbuhnya.
Bicara harga, untuk jenis kura-kura dengan harga Rp 20 ribu per pcs, pinguin Rp 20 ribu, sapi Rp 30 ribu dan panda 30 ribu, serta ukuran besar sampai Rp 50 ribu.
Saat ini pemasaran produknya ke wilayah Jabodetabek serta ikut pameran-pameran, baik di Bogor maupun luar Bogor.
Penulis: Wawan Hermawanto