jurnalbogor.com – Demi menjaga netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bogor, Ketua Jaringan Jurnalis Bogor (JJB), Effendi Tobing mengambil cuti, pada Jum’at (13/9).
Selain Ketua, Iman R Hakim atau Chamonk yang merupakan Bendahara JJB itu juga melakukan hal yang sama.
Ketua JJB, Effendi Tobing menjelaskan, alasan cuti sebagai Ketua dan Bendahara JJB ini ingin menjaga marwah organisasi yang tidak ingin terframing memihak kepada salahsatu pasangan calon (paslon) di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Kami mengajukan cuti karena ingin menjaga marwah organisasi. Kami tidak ingin terframing jika JJB ini memihak kepada salahsatu paslon kepala daerah,” kata Effendi Tobing.
Senada, Iman R Hakim selaku Bendahara JJB menuturkan bahwa cuti yang dilakukan oleh mereka berdua ini sebagai bentuk kedewasaan dalam berorganisasi.
Pasalnya, dengan akan ditetapkannya Ketua JJB sebagai ketua Tim Media Center Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati (Cabup) Bogor, menuai kontroversi khususnya di kalangan para wartawan di Kabupaten Bogor.
“Kami tidak ingin seolah-olah JJB ini digiring untuk memenangkan salahsatu paslon. Padahal penunjukan Effendi Tobing sebagai Ketua Tim Media Rudy Susmanto merupakan pribadinya,” tuturnya.
“Meskipun ditunjuk oleh Rudy Susmanto sebagai pribadinya dan bukan sebagai Ketua JJB-nya, namun langkah cuti ini tetap dilakukan agar tidak ada yang beropini,” tambahnya.
Sementara itu, Chamonk sapaan akrabnya itu juga memberikan alasan dia cuti sebagai bendahara JJB. Menurutnya, pada Pilkada 2204 ini, akan berfokus menjadi ketua tim media dari calon Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade pada Pilkada 2024.
“Alasan saya cuti tidak jauh beda dengan Ketua JJB. Saya juga saat ini berfokus menjadi tim media pemenangan calon wakil bupati, Jaro Ade,” jelas Chamonk.
Agar roda organisasi JJB tetap berjalan, Effendi Tobing dan Iman R Hakim menyerahkan tingkat kepemimpinan sementara kepada Sekretaris JJB yakni Diki Wahyudi sebagai Penjabat (Pj) Ketua JJB sampai tanggal 30 November 2024. (Ga)