jurnalbogor.com – Jalan Jambu Bedeng sepanjang dua kilometer di kampung Cilambur RT 03 RW 05 Desa Leuwibatu, Rumpin, Kabupaten Bogor rusak parah. Akses jalan menuju dua desa dan dua kecamatan itu saat ini belum ada perhatian dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Indra warga Kampung Cilambur mengaku kondisi rusaknya jalan itu banyak dikeluhkan masyarakat, terutama pengendara roda dua, sering terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan itu.
“Apalagi di saat hujan, jalanan menjadi licin hingga pengendara mudah tergelincir. Semenjak rusaknya jalan itu, sudah lama belum juga dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Indra kepada wartawan, Senin (15/7).
Dia mengeluhkan warga setempat merasa terhambat aktivitasnya dan imbasnya memperlambat perekonomian daerahnya. “Akibat jalan tak kunjung diperbaiki, terutama warga yang setiap harinya menggunakan jalur itu jadi terhambat,” keluhnya
Sementara Sekretaris Desa Leuwibatu Ahmad Guntur menyebut, Jalan Jambu Bedeng ranahnya pihak Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab jalan milik Kabupaten Bogor itu keadaannya sudah sering diadukan masyarakat ke pemerintah desa.
“Jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Bogor setiap tahunnya diusulkan untuk perbaikan. Setiap tahunnya kami ajukan, termasuk pengajuan dari sistem, di Musdes termasuk usulan tingkat Musrenbang Kecamatan. Meski sering diusulkan, tetapi jalan itu belum juga diperbaiki,” kata dia.
Menurut Sekdes, jalan tersebut memang ada untuk perawatan, karena keadaan jalan kondisinya sangat parah, tidak memungkinkan jalan itu hanya dilakukan perawatan.
“Kerusakan besar diharapkan Pemkab Bogor melalui Dinas PUPR segera merencanakan untuk dibangun secara permanen,” pungkasnya.
(AE)