Jurnalbogor.com — Suasana Gunung Putri Expo yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Bogor ke-543 semakin semarak dengan hadirnya aksi kemanusiaan berupa donor darah massal, Senin (2/6/2025).
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Ibu Elis, warga Desa Cicadas yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 41 kali.
Perempuan berusia 53 tahun ini bukan hanya aktif sebagai Ketua Posyandu RT 02 RW 24, tetapi juga merupakan anggota IPSM dan PKK Desa Cicadas. Ia mengaku telah rutin mendonorkan darah sejak tahun 2011.
“Saya kalau habis donor, ke badan rasanya enteng. Dulu awalnya cuma ikut-ikutan donor di PT Garuda Food, tapi lama-lama jadi keterusan,” ujar Ibu Elis.
Lebih dari sekadar rutinitas, donor darah bagi Ibu Elis telah menjadi bentuk kepedulian sosial. Baginya, meski tak memiliki banyak harta untuk dibagikan, darah bisa menjadi pemberian yang sangat berarti bagi sesama.
“Ketika kita belum cukup mempunyai harta untuk berbagi, maka kita mempunyai darah yang bisa didonorkan dan bermanfaat untuk sesama,” ungkapnya tulus.
“Alhamdulilah masih bisa berbagi walau hanya setetes darah tapi saya sangat senang, inti nya saya pemburu donor,” tambahnya.
Selama ini, Ibu Elis aktif mencari lokasi donor darah, mulai dari PMI Cibinong, PMI Bekasi, hingga yang paling jauh di RS Fatmawati. Informasi tentang kegiatan donor darah sering ia dapatkan dari jaringan pertemanannya.
Sebelum donor, ia selalu mempersiapkan diri dengan baik.
“Saya biasanya rebus telur, brokoli, minum sari kacang ijo atau bubur kacang ijo. Kadang juga makan sate kambing sebelum donor,” ujarnya sambil tersenyum.
Ibu Elis berharap kegiatan donor darah semakin banyak diminati masyarakat.
“Harapannya ya biar banyak aja yang ikut mendonorkan darah, supaya makin banyak yang bisa terbantu.”
Kisah Ibu Elis menjadi inspirasi bahwa aksi kecil yang konsisten bisa memberikan dampak besar bagi orang lain. Melalui kegiatan seperti Gunung Putri Expo, semangat berbagi dan solidaritas sosial terus digaungkan di tengah masyarakat.
(Wulan/mg-uik)
