jurnalbogor.com – Bakal calon Walikota Bogor Eka Maulana terus turun ke masyarakat. Seperti pada kunjungannya ke wilayah Bogor Tengah, warga tak sungkan-sungkan menyampaikan harapan dan keluhannya.
“Tak ada jarak dan kesan pencitraan. Warga begitu dekat, apapun disampaikan,” kata timses Eka Maulana, H.Tedy dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Berdasarkan resume tim di lapangan, menurut H.Tedy, selama blusukan aspirasi dan keluhan warga adalah masalah pendidikan paling mendominasi. Diantaranya masalah zonasi yg dianggap menjadi kesulitan tersendiri bagi warga.
Masalah zonasi ini tidak berjalan efektif karena saat ini jumlah sekolah negeri tingkat SMP dan SMA kurang memadai sehingga terjadi ketimpangan antara jumlah angkatan belajar dan fasilitas pendidikannya (sekolah).
“Kang Eka berkomitmen akan memprioritaskan masalah pendidikan ini dengan akan berupaya menambaah jumlah sekolah agar sistem zonasi bisa berjalan efektif dan orang tua murid dapat lebih diringankan dari segi biaya sekolah,” jelasnya.
Hal ini sejalan dengan visi besar Eka Maulana yang ingin menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Pendidikan dan memastikan terlaksananya pemerataan pembangunan di Kota Bogor.
(yev)