jurnalbogor.com – Mempertimbangkan kondisi kesehatan tersangka, Polisi Resort (Polres) Bogor kabulkan permohonan penangguhan terhadap Direktur PT Ferry Sonneville (FS) Setiadi Noto Subagio.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, bahwa pihaknya telah menjalankan prosedur hukum terhadap Direktur PT FS.
“Terhadap tersangka kemarin sudah dilakukan pemeriksaan atau BAP tersangka, kemudian dari pihak keluarga melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan untuk penangguhan penahanan dengan alasan tersangka memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah melalui 3 kali operasi pemasangan ring jantung dengan melampirkan bukti rekam medis,” ujar Teguh kepada Wartawan, Kamis (25/9).
Ia menambahkan, bahwa tersangka Setiadi Noto Subagio harus memenuhi kewajibannya lapor sebanyak dua kali dalam sepekan.
“Atas pengajuan penangguhan dengan dasar kesehatan tersangka itu, sehingga penyidik melakukan penangguhan penahanan dan memberlakukan wajib lapor terhadap tersangka setiap hari Senin dan Kamis,” kata Teguh.
Sebelumnya, Polres Bogor setelah ditetapkan tersangka atas dugaan keterangan palsu diatas sumpah dan atau membuat atau menggunakan surat palsu atau memasukan keterangan palsu ke dalam akta autentik.
Penetapan Setiadi Noto Subagio tersebut tertuang dalam surat Polres Bogor nomor : B/6019/IX/Res.1.9/2025/Reskrim.
Penyidik melontarkan 41 pertanyaan terhadap tersangka Setiadi Noto Subagio dalam dugaan perkara yang dilaporkan oleh Acang Suryana tersebut.
Kasus ini berawal dari laporan polisi bernomor LP/B/1410/IX/2021/JBR/RES BGR tertanggal 23 September 2021, yang dilayangkan oleh Acang Suryana.
Polres Bogor merujuk pada Pasal 109 ayat (1) KUHAP serta Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hasil penyidikan Unit 2 Satreskrim Polres Bogor menguatkan dugaan bahwa Setiadi terlibat dalam tindak pidana dengan cara membuat atau menggunakan surat palsu.
Selain itu, Polisi juga menerima dua Laporan Pengaduan (LP) dengan terlapor Setiadi Noto Subagio yakni di unit 3 dan 4 Satreskrim Polres Bogor. (Ando)