Dukungan KH Sholeh Iskandar Jadi Pahlawan Nasional Terus Mengalir

  • Whatsapp
Komunitas Sahabat Masjid, Majelis Ukhuwah Bogor Raya (MUBR) dan Gerakan Cinta Masjid (GCP) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, menggelar tabligh akbar di Masjid Ibn Khaldun.

jurnalbogor.com – Meskipun pemerintah telah menetapkan nama-nama pahlawan nasional baru pada 10 November 2025, namun dukungan terhadap KH Sholeh Iskandar menjadi pahlawan nasional terus mengalir. Komunitas Sahabat Masjid, Majelis Ukhuwah Bogor Raya (MUBR) dan Gerakan Cinta Masjid (GCP) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, menggelar tabligh akbar di Masjid Ibn Khaldun, Kota Bogor, Sabtu (15/11/2025).

Read More

Pada acara yang bertemakan “Meneladani Jejak Perjuangan KH Sholeh Iskandar dan Solidaritas Palestina” itu masyarakat Bogor yang diwakili sejumlah ulama dan tokoh meminta pemerintah Indonesia untuk menjadikan pejuang kemerdekaan asal Bogor yaitu KH Sholeh Iskandar jadi pahlawan nasional.

Ketua Yayasan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor sekaligus putera KH Sholeh Iskandar Dr Didi Hilman mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut.

“Kami atas nama Yayasan Universitas Ibn Khaldun dan keluarga besar KH Sholeh Iskandar mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada KH Sholeh Iskandar yang saat ini sudah diusulkan menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap Palestina bisa segera mendapatkan kemerdekaan dan tentunya KH Sholeh Iskandar bisa dijadikan pahlawan nasional.

Ketua Umum Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) KH Didin Hafidhuddin menambahkan, bahwa gelar pahlawan nasional sudah ada tim yang mengurusnya, tentang kapannya itu soal waktu saja.

“Pada waktunya insya Allah akan diberikan, tapi yang paling penting bagi kita adalah meneruskan perjuangannya, kita tidak boleh lelah dalam berjuang,” pesan Kiai Didin.

Sebagai penguat, di acara tersebut juga diadakan deklarasi Hari Pahlawan yang dibacakan Ketua Majelis Ukhuwah Bogor Raya Ustaz Abdul Qodir Nurhasan dan Ketua Gerakan Cinta Pahlawan (GCP) Herdy Ardiansyah Pahlevi.

“Pertama, masyarakat Indonesia berterima kasih kepada para pahlawan dan kami siap melanjutkan perjuangan mereka agar negeri ini merdeka dari segala bentuk penjajahan,” ujar Ustaz Abdul Qodir.

Kedua, dengan penuh rasa hormat, kesadaran sejarah dan tanggung jawab moral terhadap perjuangan bangsa, pihaknya menyatakan dukungan penuh terhadap pengusulan KH Sholeh Iskandar untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia.

“Pengusulan ini kami dasarkan pada rekam jejak nyata, kontribusi besar dan pengabdian luar biasa beliau terhadap agama, masyarakat dan negara sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga akhir hayatnya,” jelas Ustaz Abdul Qodir.

Ketiga, umat Islam Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pejuang dan bangsa Palestina yang rela berkorban untuk menyelamatkan Masjidil Aqsha yang hendak dihancurkan Zionis Israel.

“Dan yang keempat, kami mengajak dan menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk terus membantu Palestina dan meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan upaya nyata untuk mengentikan genosida di Gaza,” tegasnya.

“Demikian deklarasi ini kami sampaikan, semoga Allah SWT menguatkan ukhuwah Islamiyah dan memberikan perlindungan serta keberkahan kepada kita semua. Aamiin,” tandas Ustaz Abdul Qodir.

Dalam tabligh akbar tersebut hadir sejumlah tokoh yang menjadi narasumber, diantaranya adalah Dr. MS Kaban (mantan Menteri Kehutanan), Prof. Dr. Endin Mujahidin (Rektor UIKA), Edi Sudarjat (penulis buku KH Sholeh Iskandar) dan lainnya.

[*/mg ]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *