jurnalbogor.com – Bahu jalan lingkar Ciampea-Muara, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor longsor mengakibatkan bangunan dinding penahan tebingan (DPT) di jalan itu terkikis hingga terjadi ambruk.
UPT Jalan Jembatan Wilayah IV Ciampea melalui penilik Jalan Iyan Fitriawan menerangkan, longsornya bahu jalan tepatnya di Kampung Lebak Sirna RT 02 RW 07 Desa Ciampea akibat hujan lebat terjadi belum lama ini.
Longsornya jalan itu juga disebabkan kondisi bangunan dinding penahan tebingan itu telah rapuh termakan usia.
“Penyebab terjadinya tebingan longsor, karena kondisi DPT selain rapuh juga bagian pondasi DPT yang sudah gorowong (berlubang besar),” kata Penilik Jalan, Iyan Fitriawan kepada Jurnal Bogor Senin (20/5/2024).
Tebingan yang longsor di ruas jalan lingkar Ciampea- Muara memiliki tinggi 6 meter dan panjang 15 meter, menurut Iyan, kondisi ini harus dibangun kembali dinding penahan tebing yang lebih permanen.
“Terjadinya longsor mempengaruhi hilir mudiknya pengendara terutama roda empat tentu harus berhati-hati ketika melewati di jalan itu,” kata dia.
Upaya sementara, pihak UPT jalan melakukan tindakan tanggap darurat berupa pemasangan rambu safety line.
(ekon)