jurnalbogor.com – Di tengah-tengah polemik dualisme kepemimpinan, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor versi Wahyudi Chaniago, menggelar kegiatan Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang diikuti puluhan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), di Aula Kantor Kecamatan Babakan Madang, Rabu (17/12/2025).
Wahyudi mengatakan, bahwa pihaknya menggelar Muscam secara maraton di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Hari ini pelaksanaan kegiatan kick off perdana musyawarah Kecamatan Babakan Madang. Dan Muscam ini yang digelar oleh KNPI Kabupaten Bogor, akan dilaksanakan di 40 Kecamatan secara bergilir,” kata Wahyudi.
Ia menambahkan, untuk Muscam hari ini dibagi menjadi tiga wilayah terlebih dahulu, yaitu Kecamatan Babakan Madang, Megamendung dan Caringin.
“Muscam hari ini digilir menjadi tiga wilayah, yaitu pertama Babakan Madang, kedua Megamendung dan terakhir Caringin. Dan alhamdulilah di Muscam ini yang hadir, ada kurang lebih 50 okp dan ada satu calon yang hadir karena semua calon sudah mengikuti tahap tahapan sesuai mekanisme yang di informasikan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa Muscam di 40 Kecamatan ini akan diselesaikan dalam waktu selama dua atau tiga minggu kedepan.
“Jadi kami akan melaksanakan di 40 kecamatan, di dua minggu atau tiga minggu kedepan dengan secara bergilir, seperti salah satu contohnya di hari ini kita melaksanakan di tiga wilayah terlebih dahulu,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berpesan kepada para peserta pada musyawarah kecamatan saat ini untuk selamat menjalankan musyawarah KNPI di tingkat Kecamatan.
“Saya harap temen-temen KNPI terus solid, mengedepankan musyawarah mufakat dan menjaga kondusifitas wilayah. Dan kita bersama-sama menentukan pemimpin masa depan di tingkat Kecamatan untuk kesuksesan pembangunan kepemudaan di Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan tersebut,” tutupnya. (Ando)
