jurnalbogor.com – Kemeriahan terlihat di kantor PWI Kota Bogor, jalan Tirto Adhi Suryo no 4, Kecamatan Tanah Sareal, dalam kegiatan HUT PWI ke 79 dan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025.
Acara dihadiri unsur Forkopimda Kota Bogor, para pimpinan DPRD Kota Bogor, sejumlah kepala SKPD, mitra strategis PWI Kota Bogor, para wartawan senior dan seluruh wartawan di Bogor.
Secara sederhana, syukuran digelar dengan berdoa bersama dan pemotongan tumpeng. Tampak terlihat keguyuban dan kekompakan seluruh peserta yang hadir.
Namun sangat disayangkan, kegiatan yang dihadiri seluruh wartawan baik media online, cetak dan elektronik itu, tidak dihadiri oleh Walikota Bogor terpilih Dedie A Rachim dan Wakil Walikota Bogor terpilih Jenal Mutaqin (JM).
Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi menyayangkan ketidakhadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kantor PWI Kota Bogor.
Menurut Kang Aldo sapaan akrabnya, absennya kedua pemimpin terpilih tersebut menjadi catatan penting, mengingat kehadiran mereka sangat dinantikan oleh para wartawan. Apalagi setelah selesai Pilkada Kota Bogor, kedua pimpinan Kota Bogor terpilih itu akan menjadi momentum silaturahmi yang sangat bagus dengan para jurnalis.
“Sangat disayangkan, karena ini momen besar bagi insan pers di Kota Bogor. Rekan-rekan wartawan menunggu kehadiran mereka, tetapi ternyata tidak datang,” ujarnya.
Acara HPN 2025 di Kota Bogor tetap berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mitra strategis PWI Kota Bogor, para wartawan senior, serta insan pers dari berbagai media.
Aldo menambahkan bahwa pers memiliki peran penting dalam demokrasi, termasuk dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu, momentum HPN seharusnya menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan media.
“Kami berharap ke depan ada komunikasi yang lebih baik antara pemimpin daerah dan insan pers. Pers adalah mitra strategis dalam pembangunan,” pungkas Kang Aldo.
(FDY)